Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
RM.id Rakyat Merdeka - Aksi demonstrasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Senin (23/9) pagi ternyata dipicu isu hoaks atau berita yang tidak benar.
Demikian dikatakan Kapolda Papua, Irjen Pol Rudolf A Rodja. "Wamena pada minggu lalu ada isu bahwa, ada seorang guru mengeluarkan kata-kata rasis. Sehingga, sebagai bentuk solidaritas, muncul aksi demonstrasi atau unjuk rasa pagi tadi," kata Rudolf di Abepura, Kota Jayapura, Papua, seperti dilansir Antara, Senin (23/9).
Baca juga : Supoter Indonesia Rusuh, Menpora Malaysia Ikut Dilempari
Menurut Rudolf, aksi unjuk rasa atau demo itu sudah dilokalisir oleh personel Brimob BKO Nusantara, yang diperbantukan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Unjuk rasa itu sudah dilokasir oleh Brimob. Bupati Jayawijaya juga sudah mendekati mereka (pendemo) supaya tidak lagi lakukan tindakan anarkis," imbuhnya.
Baca juga : Demo Rusuh, Pengamanan Pelabuhan Fak Fak Papua Diperketat
Ia menegaskan, soal perkataan rasis itu merupakan isu yang tidak benar. Apalagi, aparat Kepolisian telah mengecek keabsahan informasi tersebut.
"Karena itu hanya isu, guru tersebut sudah kita tanyakan dan dia katakan tidak pernah keluarkan kata-kata atau kalimat rasis, itu sudah kita pastikan. Kami berharap masyarakat di Wamena dan Papua pada umumnya tidak termakan isu hoaks atau tidak benar. Bijaklah dalam bersikap dan menerima informasi," pungkasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya