Dark/Light Mode

Bangun Infrastruktur Di IKN

Pemerintah Ajak Jepang

Jumat, 8 September 2023 07:30 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan sejumlah Delegasi Jepang yang dipimpin oleh Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Mori Masafumi pada Rabu (6/9).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan sejumlah Delegasi Jepang yang dipimpin oleh Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Mori Masafumi pada Rabu (6/9).

 Sebelumnya 
“Untuk sekarang, yang sudah dibangun untuk IKN adalah Bendungan Sepaku Semoi deng­an kapasitas 2.000 liter/detik,” ungkapnya.

Namun, dari proyeksi ber­dasarkan rencana pengembang­an IKN, bendungan itu hanya mencukupi sampai tahun 2030.

Maka dibutuhkan pembangun­an Bendungan Batu Lepek seba­gai pendukungnya. Diharapkan, Jepang bisa ikut terlibat.

“PUPR telah merencanakan bendungan lebih besar di IKN, yakni Batu lepek berkapasitas 8.000 liter per detik,” terangnya.

Baca juga : Partai Pemerintah Mulai Saling Serang

Dalam kesempatan tersebut, Basuki juga berharap Pemerin­tah Jepang mendukung pelaksa­naan World Water Forum ke-10 di Bali tahun 2024.

“Kami ingin mengusulkan agar Jepang dapat menjadi koor­dinator dalam sub tema Disaster Risk Reduction and Manage­ment dan mendukung salah satu political process Bandung Spirit Summit,” harap Basuki.

Potensi kerja sama selanjutnya di IKN, yang menurutnya sangat diperlukan, yakni terkait energi. Jepang dinilai mitra yang tepat, lantaran negara tersebut memi­liki program energi bersih.

“Saya mengetahui Jepang su­dah mempunyai program energi ramah lingkungan atau green energy. Saya berharap dapat melakukan kerja sama di bidang tersebut,” harapnya.

Baca juga : Menperin: PMI Manufaktur RI Bertahan Ekspansif 

Secara garis besar, Basuki memaparkan saat ini telah di­laksanakan 79 paket pekerjaan pembangunan di IKN. Dari 79 paket itu Kementerian PUPR membaginya menjadi dua tahap.

Untuk progres pembangunan tahap pertama yang dimulai dari tahun 2020 sebanyak 40 paket. Saat ini sudah 43,3 persen.

Lalu, pada paket tahap kedua sebanyak 39 paket. Sekarang baru berjalan. Konstruksinya dilakukan sejak Maret 2023.

Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Mori Masafumi antusias dengan tawaran terse­but. Namun, dia tak langsung menjalankan rencana kerja sama pembangunan IKN.

Baca juga : Jaga Inflasi, Jokowi Minta Pemda Tingkatkan Cadangan Pangan

Ada tahapan yang harus di­jalankan. Mori menegaskan, saat ini Jepang sedang melakukan penelitian dalam mendukung pengembangan kawasan IKN.

“Poin-poin yang disampaikan Bapak Menteri PUPR tersebut dapat jadi masukan dalam pene­litian yang sedang dilakukan,” ungkapnya.

Nantinya setelah ada hasil penelitian dari Japan International Cooperation Agency (JICA), maka akan jadi bahan pertimbangan. Hasil penelitian itu juga nantinya menjadi mas­terplan pengembangan IKN Nusantara.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 8/9/2023 dengan judul Bangun Infrastruktur Di IKN, Pemerintah Ajak Jepang

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.