Dark/Light Mode

Wujudkan Visi Misi Organisasi, BAKTI Kominfo Gelar Diskusi Manajemen Risiko

Kamis, 21 September 2023 16:23 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) menyelenggarakan diskusi Risk Literacy Management 2023 bertema Learning for Crisis Buidling a Character a Previliance, di Jakarta, 11 September 2023.

Diskusi dibuka oleh Pelaksana Tugas Direktur Keuangan BAKTI Kominfo Ahmad Jauhari dan diikuti sejumlah pegawai di lingkungan BAKTI Kominfo maupun mitra stakeholder yang bergerak di bidang telekomunikasi dan informatika.

Dalam sambutannya, Jauhari mengatakan, diskusi seperti ini dirasa penting, sebab dapat mengukur target pekerjaan yang tercapai dan apa saja hal yang merintanginya.

Apalagi, tambah Jauhari, dalam suatu instansi yang mempunyai pengelolaan manajemen terpadu maka patut ada kerangka kerja guna merealisasikan output sesuai dengan keadaan lingkungannya.

“Dengan risk management tersebut maka akan tercipta perbaikan terus menerus terkait kebijakan menuju sasaran kerja. Ini perlu dipahami oleh segenap sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja bagaimana mengelola dampak risiko terjadi pada perusahaan,” kata Jauhari.

Baca juga : Wujudkan Digitalisasi, Smartfren Luncurkan Gerakan 100 Persen untuk Indonesia

Manajemen risiko adalah proses terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan, mengembangkan alternatif penanganan risiko, dan memonitor dan mengendalikan penanganan risiko.

Telah menjadi kelaziman bila dalam kinerja dan usaha perusahaan selalu muncul risiko yang dapat mempengaruhi sasaran visi misi maupun performa.

Itulah sebabnya, untuk meminimalisasi dampak risiko diperlukan manajemen risiko (risk management), yang mampu memantau, melacak, serta melakukan pencegahan.

Sederet pembicara dihadirkan dalam diskusi Risk Literacy Management 2023 BAKTI Kominfo.

Salah satunya adalah peneliti dan konsultan senior bidang ekonomi manajemen bisnis Jerry Marmen.

Baca juga : Sabet Cum Laude, Nana Halim Raih Gelar Doktor Manajemen Pendidikan

Jerry menjelaskan, melalui forum diskusi manajemen risiko seperti dilaksanakan BAKTI Kominfo akan dapat menciptakan perhatian dari para perusahaan dan SDM tenaga kerja.

Menurut Jerry, antara perusahaan dan tenaga kerja adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

“Maka keduanya harus diberikan cara pandang yang sama mengenai risiko. Jika ingin lebih mendalam lagi bisa dicoba dalam bentuk workshop dan diadopsi bagi semua elemen,” ucap Jerry.

Sedangkan Lutfi Fachda, Risk Management Specialist mengemukakan, sifat dari risiko itu bersembunyi, melekat, dan terbawa dasarnya di aktivitasnya.

Setelah itu risiko akan menyusup masuk, lanjut Lutfi, pada program, strategi, kebijakan, serta visi misi yang dilakukan instansi.

Baca juga : Dukung Dekarbonisasi, Pertamina Hulu Energi Gelar Sustainable Development Forum

“Salah merumuskan, mengintepretasikan, dan mengeksekusi visi misi, itu bisa dipenuhi dengan sarat terhadap risiko. Visi misi itu penting. Segala sesuatu berhasil atau tidak bermula dari visi misi,” papar Lutfi.

Serangkaian materi yang disampaikan dalam diskusi Risk Literacy Management 2023 antara lain pemahaman manajemen risiko, pengambilan keputusan, dan visi misi organisasi.

Di akhir sesi diskusi juga berlangsung kuis bagi peserta mengenai manajemen risiko.

Untuk diketahui, BAKTI Kominfo bertugas melaksanakan pengelolaan pembiayaan kewajiban pelayanan universal.

Serta, penyedia infrastruktur dan ekosistem telekomunikasi dan informatika bagi masyarakat yang didanai dari kontribusi KPU/USO Penyelenggara Telekomunikasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.