Dark/Light Mode

Yes, Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis Sampai Pertengahan Oktober 2023

Senin, 2 Oktober 2023 13:59 WIB
Menko Marves Luhut Pandjaitan (kanan), dalam pidato sambutan di acara peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2013). Tampak Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) dan Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi (kiri) mendampingi. (Foto: YouTube)
Menko Marves Luhut Pandjaitan (kanan), dalam pidato sambutan di acara peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2013). Tampak Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) dan Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi (kiri) mendampingi. (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh akan digratiskan pemerintah, hingga pertengahan Oktober 2023.

Kabar gembira ini disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam pidato sambutan di acara peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

"Kami bersepakat, hingga pertengahan Oktober, pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis," kata Luhut.

Kebijakan ini diambil, mengingat tingginya animo masyarakat terhadap Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga : Izin Operasi Sudah Terbit, KA Cepat Jakarta-Bandung Siap Layani Penumpang

"Selama tiga pekan terakhir sejak dibukanya uji coba gratis KCJB bagi publik, kita secara langsung melihat rasa antusias masyarakat yang luar biasa menyambut kereta cepat," tutur Luhut.

"Masyarakat langsung merasakan sendiri kemanfaatannya, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, tentunya semua berjalan dengan aman dan nyaman, berkat keandalan sistem yang telah teruji, berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba gratis KCJB," imbuhnya.

Baca juga : Whoosh Resmi Jadi Nama Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Luhut menyebut, peresmian KCJB pada hari ini merupakan catatan bersejarah yang membuktikan, bangsa Indonesia berhasil menyelesaikan proyek perkeretaapian modern di tengah berbagai tantangan. Mulai dari masalah klasik seperti pembebasan lahan, koordinasi lintas kepentingan, hingga masalah pendanaan yang sulit di saat pandemi Covid-19.

Namun, tantangan itu berhasil diatasi berkat kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, masyarakat, swasta, serta pemerintah China dan seluruh perusahaan yang terlibat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.