Dark/Light Mode

Jelang Pembukaan AALCO, Yasonna Laoly Tinjau Kesiapan Lokasi Acara

Minggu, 15 Oktober 2023 14:17 WIB
Yasonna Laoly (Foto: Ist)
Yasonna Laoly (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly, meninjau kesiapan venue yang akan digunakan untuk kegiatan The 61st Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session di Bali, Sabtu (14/10/2023).

Yasonna mengecek sejumlah persiapan acara yang akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center 15-20 Oktober 2023 demi memastikan semua persiapan berjalan lancar dan sesuai rencana.

Peninjauan dilakukan sejak Yasonna tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang menjadi pintu gerbang untuk menyambut delegasi negara anggota AALCO yang dijadwalkan akan tiba hari ini.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) selaku focal point dalam penyelenggaraan sesi tahunan AALCO tahun ini juga telah melakukan simulasi ground handling dan kedatangan delegasi untuk memastikan kedatangan delegasi berjalan lancar.

Simulasi tersebut dipimpin Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Cahyo R Muzhar selaku Head of Delegations Republik Indonesia dalam forum internasional ini.

Baca juga : Pertamina Regional JBB Asah Kesiapsiagaan Dan Tanggap Bencana

Sebanyak 47 negara anggota AALCO dijadwalkan hadir untuk mengikuti pertemuan tahunan AALCO.

Selain itu, akan hadir pula dua negara pengamat tetap yaitu dari Australia dan Selandia Baru, tiga negara pengamat tidak tetap yaitu Tunisia, Zambia, dan Rusia, serta delapan organisasi internasional.

Para Duta Besar negara anggota AALCO juga diharapkan hadir pada saat acara pembukaan The 61st Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session yang akan dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Senin (16/10/2023).

Hingga Sabtu sore, telah tiba beberapa perwakilan negara yang terlibat, seperti Sekretaris Jenderal AALCO, Kamalinne Pinitpuvadol.

Juga delegasi AALCO dari 10 negara yaitu Bangladesh, Brunei Darussalam, China, Iran, Singapura, Tanzania, Turki, Vietnam, dan Mesir.

Baca juga : Andika Perkasa: Pembangunan Desa Modal Perkuat Ketahanan Nasional

Nepal menjadi negara anggota AALCO pertama yang delegasinya hadir di Bali untuk mengikuti rangkaian acara pertemuan tahunan ini.

Nepal diwakili Minister of Law, Justice and Parliamentary Affairs, Dhanraj Gurung, yang didampingi Joint Secretary, Ministry of Law, Justice and Parliamentary Affairs, Koshal Chandra Subedi.

“Pertemuan tahunan merupakan momentum yang tepat untuk menggalang kekuatan negara-negara Asia-Afrika terkait diplomasi internasional. Sudah saatnya bagi Indonesia dan negara anggota AALCO lainnya untuk lebih memiliki suara di tingkat internasional, khususnya kebijakan-kebijakan dalam kerangka hukum internasional,” ujar Yasonna, dalam rilis yang diterima Minggu (15/10/2023).

Pembahasan berbagai isu terkini dilakukan dalam sidang tertutup anggota negara AALCO.

Beberapa isu utama yang akan dibahas pada pertemuan tahunan kali ini antara lain hukum laut, isu-isu terkait keadaan di Palestina, isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Baca juga : Kemenkumham Tinjau Kesiapan AALCO ke-61 Di Bali

Lalu, hukum dagang dan investasi internasional, isu hukum di luar angkasa, termasuk penyampaian pandangan AALCO terhadap isu pembahasan UN International Law Commission (ILC).

Setelah melihat seluruh persiapan yang telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, Yasonna yakin acara ini akan berjalan lancar.

"Kami juga berharap pertemuan tahunan ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi positif yang menjadi concern negara anggota AALCO," pungkas Yasonna.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.