Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ganjar Bicara Pentingnya Creative Hub Di Seluruh Penjuru Indonesia
- BSK Kumham Lakukan Advokasi Hasil Analisis Kebijakan Tahun 2023
- Menko Airlangga Sahkan Pembentukan 3 KEK Baru
- Padukan Kuliner dan Hiburan, Cakra Khan Ramaikan Launching Crane Lounge Jakarta
- Implementasi Restrukurisasi Capai 90 Persen, WSBP Perkuat Fundamental Keuagan

RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,06 persen ke level Rp 15.384 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.375 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Peso Filipina minus 0,01 persen, rupee India turun 0,02 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, yen Jepang turun 0,10 persen, baht Thailand anjlok 0,29 persen, ringgit Malaysia naik 0,01 persen, dolar Hong Kong menguat 0,02 persen, won Korea Selatan naik 0,06 persen, dan yuan China menguat 0,07 persen.
Baca juga : Presiden Tak Bisa Melarang-larang
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,11 persen ke level 105,16. Sementara nilai tukar rupiah terhadap menguat 0,07 persen ke level Rp 16.730, terhadap poundsterling Inggris naik menguat 0,05 persen ke level Rp 18.882, dan terhadap dolar Australia minus ke level Rp 9.873.
Pengamat Komoditas dan Mata, Uang Lukman mengatakan, nilai tukar rupiah diperkirakan berpotensi melemah di tengah sentimen risk off dan dolar AS yang menguat selepas Federal Open Market Committee (FOMC).
Baca juga : BNPT Gelar Penguatan Kapasitas Dan Kompetensi Aparat Di Jatim
Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.350 sampai Rp 15.450 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya