Dark/Light Mode

Peran Perpustakaan Dorong Kewirausahaan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kamis, 21 September 2023 20:09 WIB
Talkshow hari kedua Peer Learning Meeting Nasional 2023 yang digelar Perpustakaan Nasional, di Yogyakarta, Kamis (21/9). (Foto: Dok. Perpusnas)
Talkshow hari kedua Peer Learning Meeting Nasional 2023 yang digelar Perpustakaan Nasional, di Yogyakarta, Kamis (21/9). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan perlu terus beradaptasi dengan perubahan di berbagai aspek, baik perkembangan teknologi digital maupun perubahan sosial kemasyarakatan. Perpustakaan juga memainkan peran penting dalam peningkatan kewirausahaan dan kesejahteraan masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Joko Santoso dalam talkshow hari kedua Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2023, di Yogyakarta, Kamis (21/9).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023, dari jumlah penduduk Indonesia mencapai 270,20 juta jiwa. Dari jumlah itu, usia kerja mencapai 211,59 juta jiwa. Sedangkan jumlah angkatan kerja sebesar 146,62 juta jiwa.

Sebanyak 40,69 juta jiwa berprofesi sebagai nelayan maupun petani di bidang pertanian dan kehutanan. Sedangkan angka pengangguran terbuka sebanyak 7,99 juta jiwa.

Baca juga : KSP Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Dasar Di Kawasan IKN

“Jumlah ini banyak disumbangkan oleh lulusan SMK, yang sebesar 17,36 juta jiwa dan SMA sebesar 8,62 juta jiwa. Sedangkan persentase angkatan kerja menurut pendidikan ada 38,76 persen, dengan SMA menyumbang 19,65 persen, dan SMK 9,60 persen,“ bebernya.

Untuk menciptakan lapangan kerja baru, Perpusnas telah berupaya untuk meningkatkan literasi masyarakat. “Kenapa harus di perpustakaan umum? Karena terbuka untuk mengaktualisasikan pengetahuan, mengabdi dengan berbagai macam keterampilan dan kecakapan. Perpustakaan juga menjadi satu-satunya sumber pembelajaran terbuka dan demokratis,” terang Joko.

Dia melanjutkan, kemiskinan paling banyak ada di pedesaan, dengan persentase 12,22 persen. Sedangkan untuk kota ada 7,29 persen. Maka, konsentrasi Perpusnas untuk meningkatkan literasi juga ditujukan ke pedesaan.

“Hingga Agustus 2023, ada 3.985 desa sudah mengikuti Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Menyasar 399 kabupaten/kota dari 34 provinsi. Untuk tahun depan, akan bertambah menjadi 1.367 desa,” terang Joko.

Baca juga : KSP Perluas Penerima Reforma Agraria Untuk Kesejahteraan Warga Bali

Dia melanjutkan, Perpusnas memiliki program percepatan pengurangan kemiskinan, salah satunya dengan literasi. Melalui TPBIS, yakni memberikan dukungan bagi pengetahuan yang sifatnya praktis kepada masyarakat. Termasuk berbagai macam pelatihan kecakapan yang dilakukan perpustakaan setiap hari.

CEO of MarkPlus Institute Jacob Silas Mussry menjelaskan, menjadi entrepreneur bukan berarti harus berdagang. Entrepreneur adalah sifat yang dapat dimiliki semua orang.

Pria yang akrab disapa Jacky ini menerangkan, ada tiga hal yang wajib dimiliki entrepreneur. Pertama, sifat mencari kesempatan untuk melakukan perbaikan. Kedua, berani mengambil risiko dengan perhitungan. “Ketiga, orang yang selalu hidup bersosialisasi,“ ujarnya, dalam talkshow yang bertemakan “Library and Entrepreneurship”.

Entrepreneurship mendorong perpustakaan untuk lebih kreatif dan inovatif untuk mengoptimalkan layanannya. Sudah waktunya untuk berkolaborasi dan bersinergi, bukan berkompetisi.

Baca juga : Cerita Tukang Pijat Ganjar: Makan Semeja Bareng Bapak

Jacky melanjutkan, jika ingin menerapkan entrepreneurship, harus membangun jaringan. Salah satunya bisa dilakukan di perpustakaan. “Di sana tempat yang tepat untuk melakukan kolaborasi untuk bisa bertransformasi,” ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.