Dark/Light Mode

BNPT Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Bentuk Sistem Deteksi Dini Radikalisme

Kamis, 19 Oktober 2023 20:38 WIB
Foto: BNPT
Foto: BNPT

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka membangun kesiapsiagaan masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Sub Direktorat Kesiapsiagaan dan Pengendalian Krisis mengadakan Intervensi sosial ke-2 Program Desa Siapsiaga yang diselenggarakan di Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung (19/10/2023).

Melalui kegiatan ini, BNPT melibatkan masyarakat desa terutama anggota tim penggerak desa dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat desa terhadap radikalisme dan terorisme.

Desa Siapsiaga memberikan pemahaman peningkatan kemampuan keterampilan kepada masyarakat.

Baca juga : BNPT Bangun Kesiapsiagaan Nasional Wilayah IKN Dari Ancaman Terorisme

"Hal-hal yang bertentangan dengan ideologi, dengan kearifan lokal kita, budaya kita, kita berikan pengetahuan kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki kesadaran terhadap ancaman radikalisme dan terorisme," kata Kepala Sub Direktorat Kesiapsiagaan dan Pengendalian Krisis BNPT Kolonel Inf. Indra Gunawan, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (19/10/2023).

Indra juga menambahkan, Desa Siapsiaga sudah dijalankan di 5 wilayah berbeda.

"Ada 4 desa dan 1 kelurahan diantaranya adalah Kabupaten Serang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sukabumi, Kelurahan Penatoi di Bhima, Nusa Tenggara Barat dan Pringsewu," ungkapnya. 

Baca juga : BNPT Libatkan Masyarakat Desa Kuripansari Deteksi Dini Ideologi Kekerasan

Sementara Kepala Seksi Kesiapsiagaan BNPT Nurul Huda Shufi Prabowo menyebut, peningkatan kesadaran masyarakat desa akan berfungsi dalam pembentukan sistem deteksi dini terhadap adanya kemungkinan menyusupnya ideologi-ideologi menyimpang.

Ideologi-ideologi itu ingin memanfaatkan masyarakat, demi kepentingan kelompok.

Semetara itu, Haris Amir Falah menekankan, jika masyarakat harus memiliki pengetahuan untuk menangkal kemungkinan masuknya ideologi menyimpang di lingkungan mereka.

Baca juga : Punya Creative Hub, Literasi Masyarakat Bontang Terus Ditingkatkan

Ketidakpedulian masyarakat dan juga minimnya pengetahuan untuk dapat mendeteksi dini dapat merugikan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Karena masyarakatnya cuek, karena masyarakatnya tidak peduli, sehingga pada titik tertentu tidak bisa terdeteksi dengan baik, baru kemudian setelah kejadian orang baru kaget ternyata di sekitarnya ada orang yang melakukan kegiatan-kegiatan yang bukan sekedar mengarah tapi melakukan bentuk-bentuk kekerasan," ungkap Haris.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.