Dark/Light Mode

Wamen Nezar Patria Ajak Para Santri Gunakan Internet Dengan Bijak

Sabtu, 21 Oktober 2023 13:47 WIB
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria dalam Parade Budaya dan Festival Santri 2023 di Pondok Pesantren Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (20/10). (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria dalam Parade Budaya dan Festival Santri 2023 di Pondok Pesantren Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (20/10). (Foto: Dok. Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang Pemilihan Umum Serentak 2024, ruang internet makin dibanjiri dengan berbagai informasi yang dapat memecah belah anak bangsa.

Oleh karena itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria mengajak santri menggunakan internet sehat dengan menyaring informasi secara benar.

"Paling penting bagaimana menggunakan internet itu secara sehat. Karena kita tahu beberapa kali momen Pemilu 2014 dan 2019 jagad digital kita itu penuh dengan ujaran kebencian," ujarnya dalam Parade Budaya dan Festival Santri 2023 di Pondok Pesantren Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (20/10) .

Baca juga : Ancaman Siber Makin Marak, BDDC Tekankan Peran Penting Perlindungan Data

Wamenkominfo menilai santri merupakan pengguna internet yang sangat aktif. Aktivitas dan interaksi di internet, menurutnya perlu diimbangi dengan kemampuan untuk menyaring kebenaran informasi yang beredar di internet.

"Karena terjadi kekacauan informasi selama ini akibat menyebarnya hoaks, disinformasi, misinformasi dan malinformasi. Fitnah, ujaran kebencian begitu hebatnya," ungkapnya.

Wamen Nezar Patria mencermati usia santri yang kebanyakan menjadi pemilih pertama. Dalam Pemilu 2024, tercatat proporsi pemilih pemula mencapai 30 persen seluruh pemilih.

Baca juga : Ketua Majelis Syura PKS: Doakan AMIN Menang Dan Amanah

"Pemilu 2014, Pemilu 2019 saya kira cukup jadi pelajaran buat kita semua untuk lebih arif dalam menggunakan internet," tandasnya.

Wamen Nezar Patria tidak menginginkan kembali masyarakat terbelah bahkan hingga Pemlilu usai. Menurutnya, sebagai pesta demokrasi perlu disambut dengan gembira bukan kebencian.

"Jadi kita sambut Pemilu ini dengan lebih fun dan gembira karena kalian semua generasi muda ini adalah generasi yang akan menentukan masa depan Indonesia. Apalagi kita akan menuju Indonesia Emas di 2045. Tidak lama lagi," ungkapnya.

Baca juga : Imanuel Angkat Bicara Soal Pertemuan GMNI Dengan Prabowo

Dalam acara itu hadir pendiri Pondok Pesantren Cadangpinggan K.H Abdul Syakur Yasin, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni, dan Direktur Deradikalisasi BNPT Akhmad Nurwakhid.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.