Dark/Light Mode

Gandeng Kadin, Posko Pangan SAHARA Pasok Kebutuhan Pokok Dengan Harga Terjangkau

Rabu, 11 Oktober 2023 07:10 WIB
Posko Pangan SAHARA yang digelar di Bidaracina, Jatinegara, Selasa (10/10). (Foto: Istimewa)
Posko Pangan SAHARA yang digelar di Bidaracina, Jatinegara, Selasa (10/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok di tengah masyarakat, kolaborasi antara Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) terus dimaksimalkan.

Untuk ketiga kalinya, posko pangan digelar sebagai semangat membangun sinergi lapisan masyarakat dalam mewujudkan pasokan, kehingga stabilitas harga pangan secara kelompok wilayah masyarakat, di Bidaracina, Jatinegara, Selasa (10/10).

Founder posko pangan SAHARA Sharmila Yahya, mengajak semua lapisan masyarakat untuk terlibat langsung dalam upaya gerakan civil society mengantisipasi kenaikan harga pangan yang tinggi.

Baca juga : Mendes PDTT: Pembangunan Desa Harus Berbasis Kebutuhan dan Masalah

Sharmila optimis dengan gerakan posko pangan dari wilayah per wilayah, stabilitas harga pangan yang terjangkau dapat terwujud.

"Memastikan setiap warga berhak mendapatkan bahan pangan yang cukup dan terjangkau. Sekaligus memperluas jangkauan inklusi ekonomi lokal kita,” ujar Sharmila yang juga Ketua Umum Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia atau INKOWAPI, Selasa (10/10).

Sharmila menambahkan, hadirnya warung-warung yang bertransformasi menjadi posko pangan yang hadir dalam setiap wilayah, dapat membantu masyarakat dalam mengakses harga bahan pangan yang terjangkau.

Baca juga : Gandeng Mitra Bisnis, Protelindo Gelar Layanan Kesehatan Di Labuan Bajo

 

 

"Ini adalah civil society yang sasarannya langsung ke masyarakat. Diharapkan upaya ini terus berkelanjutan dalam meningkatan kesejahteraan masyarakat,” harap Sharmila, yang juga Ketua Komite Tetap Kewirausahaan KADIN Indonesia.

Baca juga : DIGITEC Hadirkan Smart TV Canggih dengan Harga Terjangkau

Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid menuturkan hadirnya posko pangan yang didukung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pemenuhan bahan pokok dengan harga yang tidak memberatkan beban ekonomi masyarakat.

“Secara mandiri dapat mewujudkan supply chain bahan pangan dalam negeri, di tengah semua kebutuhan pangan dunia sangat terganggu oleh gejolak global,” tutur Arsjad dalam keterangannya, Selasa (10/10).

Ekonomi kerakyatan berdasarkan spirit perekonomian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tingkat lapisan masyarakat, juga disampaikan Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.