Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia Siap Pamer Kemampuan Industri 4.0 di Hannover Messe 2020

Jumat, 4 Oktober 2019 12:54 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Humas Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Humas Kemenperin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Terpilihya Indonesia sebagai The Official Partner Country pada Hannover Messe 2020, adalah momentum yang tepat untuk menunjukkan kemampuan industri manufaktur nasional di mata dunia. Terutama, dalam bertransformasi menuju industri 4.0.

Hal ini ditegaskan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di sela acara Kick Off & Press Conference Hannover Messe 2020 di Jakarta, Kamis (3/10) malam.

“Indonesia akan menempati panggung utama pameran terbesar dunia untuk teknologi industri tersebut. Kegiatannya akan berlangsung di Hannover Messe, Jerman pada 20-24 April 2020,” kata Airlangga.

Hannover Messe 2020 merupakan salah satu upaya Indonesia untuk memperkenalkan peta jalan Making Indonesia 4.0, yang sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

Baca juga : RI Terpilih Jadi Partner Country Hannover Messe 2020

Event tersebut juga diyakini mampu mendorong peningkatan investasi sektor industri manufaktur, dan pengembangan infrastruktur digital di Indonesia.

Chairman Managing Board Deutsche Messe, Jochen Köckler menyampaikan, sebagai partner country di Hannover Messe, Indonesia tak hanya memperkuat hubungan ekonominya dengan Jerman. Tetapi juga menunjukkan dirinya dalam event penting dunia tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Federasi Jerman untuk Indonesia Peter Schoof menyebutkan, ada empat alasan Indonesia tepat dipilih sebagai mitra resmi pada perhelatan Hannover Messe 2020.

Pertama, hubungan Indonesia dan Jerman selama beberapa dekade terakhir terus terjalin baik dan kuat, khususnya dalam bidang kerja sama ekonomi.

Baca juga : Komitmen Indonesia Atasi Sampah Plastik di Laut Dapat Apresiasi Dunia

“Banyak perusahaan Jerman yang sudah lama ada di Indonesia. Kami terus mendukung negara ini untuk tumbuh dan berkembang, dan kami juga sudah banyak mendapatkan manfaat dari inspirasi yang ada di Indonesia,” tutur Dubes  Peter.

Kedua, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Hal ini terlihat dari hasil penelitian McKinsey, yang memposisikan ekonomi Indonesia saat ini berada di peringkat ke-16 dunia. Bahkan, diproyeksi bisa menembus hingga peringkat ke-7 pada tahun 2050.

“Indonesia punya sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM) yang sangat besar, serta didukung dengan infrastruktur yang lengkap. Ini menjadi peluang bagi Indonesia,” ujar Dubes Peter.

Ketiga, pemerintah Indonesia sudah tepat memilih program prioritas pembangunan ke depannya, yakni pengembangan kualitas SDM. “Sebab, pembangunan SDM adalah salah satu syarat yang paling penting bagi Indonesia, untuk terlibat dalam rantai pasok global yang tentunya akan dapat meningkatkan nilai tambah dan inovasi,” imbuhnya.

Baca juga : Barista Indonesia Juara Kompetisi Di Qatar

Keempat, karena Indonesia adalah negara demokratis. Jerman mendukung negara yang ingin menjalin kerja sama secara multilateral. “Tahun ini kami melihat demokrasi yang dijalankan oleh Indonesia. Indonesia tidak hanya bersaing di tingkat ASEAN, tetapi juga kancah global,” tandas Peter.

Volume perdagangan antara Jerman dan Indonesia berjumlah lebih dari 6 miliar dolar AS pada 2017. Ekspor Jerman ke Indonesia sebagian besar terdiri dari mesin, produk kimia, teknologi pengukur dan kontrol, teknik elektro, elektronik, kendaraan dan bagian kendaraan.

Sedangkan Indonesia mengekspor produk tekstil, sepatu, elektronik, makanan dan bahan baku ke Jerman.

Saat ini lebih dari 250 perusahaan Jerman menjalankan bisnis di Indonesia, di antaranya Festo, Robert Bosch, SAP, TÜV NORD, Siemens, MAN, ThyssenKrupp, BASF, Bayer, Daimler dan BMW. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.