Dark/Light Mode

RI Terpilih Jadi Partner Country Hannover Messe 2020

Kamis, 3 Oktober 2019 20:39 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara kick off Hannover Messe. (Foto: Ist)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara kick off Hannover Messe. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia telah terpilih sebagai The Official Partner Country untuk Hannover Messe 2020 yang digelar dari 20-24 April 2020. Indonesia akan menempati panggung utama pameran terbesar dunia untuk teknologi industri tersebut.

"Kami merasa terhormat dan menunggu-nunggu menjadi partner country di Hannover Messe tahun depan. Indonesia dan Jerman adalah dua negara utama dari dua wilayah utama dunia, Eropa dan Asia Tenggara,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara kick off Hannover Messe 2020, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (3/10).   

Menurut dia, partisipasi ini akan menjadi peluang terbaik bagi Indonesia untuk menunjukkan visi manufakturnya serta memperkenalkan Making Indonesia 4.0 kepada dunia. Kesempatan ini juga akan mendorong peningkatan kemampuan manufaktur Indonesia dan pengembangan infrastruktur digital.

Baca juga : DPR Pilih Firli jadi Ketua KPK Periode 2019-2023

Indonesia terus berjuang menjadi pemimpin ekonomi digital di Asia Tenggara pada 2020. Peta jalan Making Indonesia 4.0 yang dimiliki Indonesia didedikasikan untuk modernisasi sektor industri melalui pengenalan teknologi Industry 4.0 dan ekspansi kerja sama.

Penerapan 4.0 ditargetkan untuk memberi manfaat bagi Indonesia. Misalnya dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1-2 persen dari baseline 5 persen, peningkatan kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB nasional hingga 25 persen, peningkatan ekspor bersih hingga 10 persen, dan peningkatan belanja penelitian dan pengembangan sekitar 2 persen dari PDB. 

“Inisiatif Making Indonesia 4.0 dikembangkan untuk memperkuat industri manufaktur melalui pengenalan teknologi Industry 4.0. Pada tahap implementasi awal, Indonesia fokus pada lima bidang: makanan dan minuman, tekstil, otomotif, bahan kimia dan elektronika,” ujarnya.

Baca juga : Potensi Berlimpah, Solar Panel Rooftop Harus Masif

Chairman Managing Board Deutsche Messe, Jochen Köckler mengatakan, sebagai partner country di Hannover Messe, Indonesia tidak hanya memperkuat hubungan ekonominya dengan Jerman, tetapi juga menunjukkan dirinya dalam event penting dunia. Di Hannover Messe, perusahaan-perusahaan Indonesia akan mendapat akses ke lebih dari 200.000 peserta professional dan 6.000 exhibitors.

“Ini adalah kesempatan baik bagi perusahaan untuk menghasilkan prospek bisnis baru, mencari tahu tentang teknologi terbaru dan perluas jaringan global mereka. Dan pengunjung Hannover Messe akan memiliki peluang bagus untuk melihat semua yang ditawarkan Indonesia." ujarnya.

Hannover Messe adalah pameran dagang terkemuka di dunia untuk teknologi industri. Dengan tema utama Industrial Transformation, ini memberikan gambaran rinci tentang topik-topik terbaru dalam industri, termasuk Industri 4.0, Kecerdasan Buatan, 5G dan Logistik Cerdas. Display yang ditampilkan terdiri dari Future Hub, Otomasi, Motion & Drive, Ekosistem Digital, Solusi Energi, Logistik dan Suku Cadang & Solusi Rekayasa. Lebih dari 80 konferensi dan forum akan digelar.

Baca juga : Wahidin: Penataan Banten Lama Selesai 2020

Hannover Messe berikutnya akan berlangsung dari 20 hingga 24 April 2020 di Hannover, Jerman, dengan Indonesia sebagai partner country.

Volume perdagangan antara Jerman dan Indonesia berjumlah lebih dari 6 miliar dolar AS pada 2017. Ekspor Jerman ke Indonesia sebagian besar terdiri dari mesin, produk kimia, teknologi pengukur dan kontrol, teknik elektro, elektronik, kendaraan dan bagian kendaraan.

Indonesia mengekspor terutama tekstil, sepatu, elektronik, makanan dan bahan baku ke Jerman. Saat ini lebih dari 250 perusahaan Jerman menjalankan bisnis di Indonesia, di antaranya Festo, Robert Bosch, SAP, TÜV NORD, Siemens, MAN, ThyssenKrupp, BASF, Bayer, Daimler dan BMW. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.