Dark/Light Mode

Ditjen Hubla-Pelindo I Teken Perjanjian Pemanfaatan Pengoperasian Stasiun VTS Batam

Jumat, 4 Oktober 2019 19:34 WIB
Penandatanganan Adendum Nomor 1 Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Pengoperasian Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Batam, antara Ditjen Hubla dengan PT Pelindo I, di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (4/10). (Foto: Dok. Ditjen Hubla)
Penandatanganan Adendum Nomor 1 Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Pengoperasian Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Batam, antara Ditjen Hubla dengan PT Pelindo I, di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (4/10). (Foto: Dok. Ditjen Hubla)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla), Kementerian Perubungan (Kemenhub), bersama PT Pelindo I (Persero) melakukan Penandatanganan Adendum Nomor 1 Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Pengoperasian Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Batam, di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (4/10). Adendum ini merupakan penambahan dari perjanjian kerja sama yang sudah ada sebelumnya. 

Pendatanganan Adendum dilakukan Jamin Hasibuan selaku Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang dan Pasogit S Simanungkalit selaku General Manager PT Pelindo I (Persero) Cabang Pelabuhan Batam. Sebelumnya, adendum yang disusun bersama antara kedua belah pihak ini telah melalui proses pembahasan dan finalisasi.

Baca juga : Gandeng ILUNI UI, Menaker Kembangkan Pelatihan Vokasi dan Wirausaha

“Dengan pelaksanaan perjanjian kerja sama ini diharapkan operasional VTS dapat dilaksanakan oleh operator VTS yang memiliki kompetensi,” ujar Direktur Kenavigasian, Basar Antonius, dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Basar mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo I yang telah meningkatkan kerjasamanya dengan Ditjen Perhubungan Laut dalam pemanfaatan Stasiun VTS. Pihaknya berharap dengan adanya pemanfaatan Stasiun VTS tersebut dapat memberikan layanan informasi yang diperlukan kepada pemangku kepentingan di pelabuhan-pelabuhan di wilayah kerja VTS masing-masing.  

Baca juga : Dinginkan Suasana dan Generasi Baru

“Pengoperasian VTS untuk kepentingan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim dilaksanakan dengan memberikan Pelayanan Information Services (INS), Navigational Assistance Services (NAS) dan Traffic Organization Services (TOS),” kata Basar.

Oleh karenanya, menurut Basar, berbagai pihak dapat saling mengisi dan berbagi informasi yang diperlukan sehingga mendapatkan manfaat yang lebih baik untuk digunakan dalam keselamatan pelayaran. “Semoga ke depannya Ditjen Perhubungan Laut dan PT Pelindo I dapat melakukan kerjasama di bidang-bidang lainnya yang dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran secara efektif dan efesien,” imbuhnya.

Baca juga : PT PII Teken Perjanjian Penjaminan Proyek Tol Semarang-Demak

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kenavigasian juga berkesempatan menutup kegiatan Diklat Refreshment Training Simulator VTS Operator Tahun 2019 yang telah berlangsung dari tanggal 9 September sampai 6 Oktober 2019. Basar menyadari bahwa kebutuhan akan tenaga operator VTS yang berkompeten pada Stasiun-Stasiun VTS perlu ditingkatkan.

“Untuk itu, kami berharap melalui penyelenggaraan Diklat ini dapat menambah tenaga-tenaga Operator VTS yang terampil untuk mengisi kekurangan tersebut,” tutup Basar. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.