Dark/Light Mode

Kejar Target 10 Juta Pohon, Menko PMK Dan Kapolri Tanam Pohon Bareng Di Madiun

Rabu, 15 November 2023 21:09 WIB
Foto: Humas Kemenko PMK
Foto: Humas Kemenko PMK

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak sekadar menambah bumi semakin panas, pemanasan global dan perubahan iklim juga mempengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia.

Seperti, kualitas dan kuantitas air, habitat, hutan, kesehatan, lahan pertanian, hingga ekosistem wilayah pesisir.

Jika dibiarkan, keberlangsungan bumi terancam. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaksanakan Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui penanaman #SepuluhJutaPohon yang telah dilakukan sejak 24 Mei 2022. 

Hingga saat ini, sebanyak 4,7 juta pohon telah ditanam, hasil kerja wama dengan kelompok masyarakat, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dunia usaha, dan berbagai unsur pemerintahan.

"Inisiatif aksi nyata gerakan penanaman 10 juta pohon bermula dari pertemuan internasional GPDRR (Global Platform for Disaster Risk Reduction) di Bali yang bersepakat bersama-sama menggerakkan penanaman pohon di seluruh dunia untuk mengurangi dampak pemanasan global. Indonesia berkomitmen menanam 10 juta pohon," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy, saat berpidato pada acara penanaman 10 juta pohon kerjasama dengan Polri, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (15/11/2022).

Muhadjir menambahkan, untuk mencapai target penanaman 10 juta pohon di akhir tahun 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan bekerja sama dengan Polri.

"Pencanangan 10 juta pohon oleh Kapolri hari ini diharapkan mendorong kepolisian se Indonesia betul-betul ikut terlibat langsung dalam penanaman pohon," harap Menko Muhadjir.

Baca juga : Ganjar Dorong Pelatihan Manajemen Keuangan Dan Keahlian Bagi Pekerja Migran

Senada dengan Menko PMK, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pekerjaan penanaman 10 juta pohon adalah pekerjaan besar yang tak bisa dikerjakan oleh satu kementerian saja, tapi harus gotong royong.

"Kita harus gotong royong seperti yang diperintahkan Presiden demi melindungi anak cucu," tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan pengarahan langsung kepada seluruh Polda se-Indonesia melalui sambungan teleconference.

Kapolri berpesan agar seluruh Polda dan jajarannya tak hanya menanam, tapi juga merawat dan cek pertumbuhannya.

Acara yang ditandai dengan penanaman pohon nangka oleh Menko PMK dan Kapolri ini juga serempak dilakukan oleh 34 Polda se-Indonesia.

Di GOR Pangeran Timoer, Madiun, selain Menko PMK dan Kapolri, turut melaksanakan penanaman pohon. Antara lain, pejabat Polri, pejabat TNI, perwakilan Kementerian LHK, perwakilan Kementerian Pertanian dan berbagai komponen masyarakat di Kabupaten Madiun.

Dalam kesempatan teleconference, beberapa Polda seperti Polda Jateng, Sumsel, dan Sulsel melaporkan bahwa seluruh jajaran Polda dan Polres-Polres di wilayah masing-masing siap menggerakkan dan menyukseskan aksi nyata GNRM penanaman #SepuluhJutaPohon di seluruh Indonesia.

Polda Sumsel misalnya, melaporkan pada hari yang sama akan menanam 48 ribu pohon bersama seluruh Polres di wilayahnya. Sebelumnya, telah tertanam 78 ribu bibit pohon.

Baca juga : KCIC Buka Lowongan Conductor Dan Senior Train Attendant, Cek Syaratnya Di Sini

Semua upaya dilaksanakan demi melindungi generasi penerus mengingat fenomena alam seperti super el nino yang membuat suhu bumi meningkat.

Sementara itu, Polda Jawa Tengah memanfaatkan lahan tidur di seluruh mako Polres dan Polsek se-Jawa Tengah untuk kegiatan produktif seperti penanaman bibit pohon.

Polda Jawa Tengah juga menginisiasi Program Mageri Segoro (Memagari Lautan) dengan menanam 1 juta mangrove di sepanjang pantai di wilayah Polda Jateng. 

Untuk acara hari ini, Polda Jateng menanam 36 ribu bibit tanaman secara serentak dan bersama.

Adapun sebelum-sebelumnya, sudah ditanam setidaknya 5 juta pohon dan mangrove.

Terakhir laporan teleconference dari Polda Sulawesi Selatan menyampaikan terdapat 2 hektar lahan kosong di markas komando Polda Sulsel yang menjadi lokasi penanaman.

Khusus untuk acara hari ini, setidaknya sebanyak 3.900 bibit ditanam di Polda Sulsel dan ribuan lainnya di 25 Polres se-Sulsel.

Baca juga : Permohonan PKPU Dan Kepailitan Bayangi Pemulihan Ekonomi

Target penanaman pohon hingga akhir 2024 adalah sebanyak 26.390 bibit pohon, yang terdiri dari setidaknya 11 jenis tanaman keras atau buah, seperti Jambu Kristal, Tabebuya, Jambu Mete, Mahoni, dll.

Menutup acara, Muhadjir menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kapolri dan seluruh jajaran serta kepada Kementerian/Lembaga yang terlibat seperti Kementerian LHK dan Kementan, serta Pj. Bupati Madiun dan seluruh jajarannya atas bantuan dan kerja samanya.

Menko Muhadjir juga sempat menyinggung dan merasa senang bahwa yang ditanam tak hanya tanaman-tanaman keras, tapi juga tanaman buah.

Aksi Nyata Penanaman Sepuluh Juta Pohon ini dihadiri Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang diwakili Direktur Perbenihan Tanaman Hutan, Nurul Iftitah; Menteri Pertanian RI, yang diwakili Direktur Perlindungan Perkebunan, Hendratmojo Bagus Hudoro.

Hadir juga PJ Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto beserta Forkompinda Kabupaten Madiun; Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto; Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, Kapolres Madiun, dan para siswa-siswi SMP/SMA wilayah Madiun.

Sementara hadir secara online para Kapolda di 33 wilayah Provinsi di seluruh Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.