Dark/Light Mode

Teten Targetkan MoU LPDB-KUMKM Dan GDA Dongkrak Produksi Susu Segar Di Indonesia

Senin, 9 Oktober 2023 20:55 WIB
Penandatangan kerja sama LPDB KUMKM dengan Global Dairi Alami (GDA) dalam rangka Sinergisitas Pengembangan Ekosistem Sapi Perah Berbasis Koperasi, di Subang, Senin (9/10). (Foto: Dok. Kemrnkop UKM)
Penandatangan kerja sama LPDB KUMKM dengan Global Dairi Alami (GDA) dalam rangka Sinergisitas Pengembangan Ekosistem Sapi Perah Berbasis Koperasi, di Subang, Senin (9/10). (Foto: Dok. Kemrnkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus berupaya memperkuat produksi susu segar di Tanah Air.

Sinergi antara Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM dengan PT Global Dairi Alami (GDA) selaku produsen MilkLife, menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dalam rangka Sinergisitas Pengembangan Ekosistem Sapi Perah Berbasis Koperasi.

Baca juga : DHL Express Umumkan Kenaikan Harga Di Indonesia

LPDB-KUMKM memberikan pembiayaan kepada koperasi sebesar Rp 5 miliar sebagai modal kerja untuk penyediaan bibit sapi berkualitas, penyediaan pakan hijauan untuk sapi perah, dan juga bisa untuk pembiayaan sarana produksi para petani yang bergabung bersama koperasi.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, saat ini petani dan peternak tak bisa sendiri-sendiri dalam memperkuat koperasi sapi perah dan petani pakan ternak (silase).

Baca juga : Menkop Teten Tekankan Akses Teknologi Yang Merata Dongkrak UMKM Go Digital

"Mereka harus terhubung menjadi supply chain industri. Bersama dengan GDA sepakat membangun kerja sama bagaimana memperkuat koperasi petani sapi perah ini dengan GDA," kata Teten dalam kunjungan kerjanya ke pabrik GDA (Milk Life) di Dawuan, Subang, Jawa Barat, Senin (9/10).

Teten menyebut, kerja sama LPDB-KUMKM dengan GDA merupakan proyek kerja sama yang sangat baik. KemenKopUKM menyediakan pembiayaan lewat LPDB, tak ragu untuk menyalurkannya kepada koperasi yang akan menjadi supply chain dari GDA.

Baca juga : Jatis Mobile Gandeng Tencent Tingkatkan Layanan Cloud Di Indonesia

"Karena sudah ada kepastian harga dan kepastian marketnya. Jadi tidak mungkin terjadi kredit macet di LPDB. Kami juga punya KUR Klaster yang dikembangkan lebih besar dari pada kerja sama ini," katanya.

Teten menjelaskan, terdapat dua hal penting yang dikerjasamakan petani dengan GDA.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.