Dark/Light Mode

Dongkrak Perekonomian, Khofifah Tegaskan Desa Devisa Jatim Terbanyak Nasional

Rabu, 22 November 2023 20:10 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kiri) membuka Gebyar Ekspor Jatim Berdaya GEJB Tahun 2023. Ajang promosi produk ekspor Jawa Timur ini digelar, di Graha Samudra Bumimoro Surabaya, Rabu (22/11/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kiri) membuka Gebyar Ekspor Jatim Berdaya GEJB Tahun 2023. Ajang promosi produk ekspor Jawa Timur ini digelar, di Graha Samudra Bumimoro Surabaya, Rabu (22/11/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jatim)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Gebyar Ekspor Jatim Berdaya (GEJB) Tahun 2023.

Ajang promosi produk ekspor Jawa Timur ini digelar, di Graha Samudra Bumimoro Surabaya, Rabu (22/11/2023).

Rangkaian gelaran GEJB ini diisi antara lain dengan talkshow penguatan IKM, Business Matching Online Industri Kecil Menengah (IKM) dengan Ananda Lestari Maju SDN BHD dari Malaysia dan RSJ Trading dari USA, dan pameran stand produk UKM serta eksportir.

Khofifah meresmikan Desa Devisa Gula Aren dan Jahe Kabupaten Pacitan yang bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Baca juga : Gubernur Khofifah Tetapkan UMP Jatim Tahun 2024 Naik 6,13 Persen

Selain itu, Khofifah juga meresmikan Desa Pendulum Devisa Olahan Bawang Goreng Kabupaten Probolinggo yang bekerja sama dengan Bank Jatim.

Didampingi Ka. Disperindag Prov. Jatim Iwan, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, dan Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Nurhadi, peresmian dilakukan Khofifah dengan penyerahan rompi kepada Bumdes Langgeng Lestari Pacitan, Bumdes Sejahtera Punjung Pacitan, dan CV Dua Putri Sholehah Probolinggo.

"Peresmian desa devisa dan desa pendulum devisa ini sangat spesial, karena membuktikan bahwa pelaku usaha kita semakin maju dan siap naik kelas memasuki pasar global," ujar Khofifah.

 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan) saat meresmikan Gebyar Ekspor Jatim Berdaya (GEJB) 2023, Rabu(22/11/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jatim)

Baca juga : Lestari Minta Pemerintah Tingkatkan Daya Saing SDM Nasional

 

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan desa devisa dan desa pendulum devisa di Jatim sangat pesat. Dan saat ini jumlah desa devisa di Jatim merupakan yang terbanyak di Indonesia.

Pada akhir Tahun 2022 Desa Devisa berjumlah 64. Pada tahun 2023 ditargetkan ada penambahan sebesar 50. Namun berkat sinergitas dan kolaborasi yang baik antara Pemprov Jatim, pemkab/pemkot, LPEI, Bank Jatim serta pelaku usaha, target tersebut telah terlampaui.

"Alhamdulillah saat ini telah terbentuk total 149 Desa Devisa dan 8 Desa Pendulum Devisa di Jawa Timur ini sangat membanggakan. Dan semoga bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional," ujar Khofifah.

Baca juga : Mentan Tegaskan Kebijakan Akselerasi Tanam Tekan Impor Dampak El Nino

Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa potensi Desa Devisa Jatim untuk terus mengembangkan potensi produk ekspor melalui basis kemasyarakatan atau communal branding sangat besar.

Bahkan ia sendiri sudah blusukan ke sejumlah lokasi desa devisa di Jatim dan melihat geliatnya yang sangat besar.

"Saya termasuk yang blusukan untuk mencari Desa Devisa, jumlahnya di Jatim ini yang terbanyak di Indonesia dan blusukan ini membuahkan hasil. Dari ketekunan luar biasa sampailah kita menemukan testimoni dari Desa Devisa yang menunjukkan bahwa ekspor itu mudah," ungkap Khofifah.

Bukan hanya itu, Khofifah juga berharap Desa Devisa ini bisa menjadi objek wisata yang mempererat semangat Bhinneka Tunggal Ika melalui kecintaan terhadap kearifan lokal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.