Dark/Light Mode

Jokowi Ingin Pemilu Hangat, Jangan Dikipasin, Jangan Dipanasin

Jumat, 3 November 2023 08:29 WIB
Presiden Jokowi mengajak sejumlah pemimpin perusahaan meninjau Persemaian Mentawir, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi mengajak sejumlah pemimpin perusahaan meninjau Persemaian Mentawir, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi berharap, Pilpres 2024 berjalan lancar, aman, dan damai. Jokowi bilang, nggak apa-apa kalau suhu politik saat ini hangat. Yang nggak boleh itu, kalau dikipas-kipasin dan dipanas-panasin.

Hal tersebut disampaikan Jokowi di hadapan para pengusaha dan pemimpin perusahaan di acara Kompas 100 CEO Forum, di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). Sebelum naik ke atas panggung, Jokowi mengajak sejumlah pemimpin perusahaan meninjau Persemaian Mentawir. Bersama para pemimpin perusahaan, Jokowi berjalan menyusuri persemaian sambil menjelaskan berbagai jenis bibit tanaman di tempat tersebut disiapkan untuk ditanam di kawasan IKN.

Setelah itu, Jokowi menyampaikan pidato. Jokowi mengawali dengan mengajak pemimpin perusahaan untuk segera berinvestasi di IKN. Menurut Jokowi, harga tanah di kawasan IKN masih sangat murah dibandingkan di Jakarta. Harga tanah di kawasan SCBD misalnya, sudah mencapai Rp 200 juta per meter, di Menteng Rp 150 juta per meter, di Balikpapan Rp 10 juta-Rp 15 juta per meter. Sementara harga tanah di IKN masih di bawah Rp 1 juta per meter.

“Tapi, mungkin minggu depan (harganya) sudah naik. Benar, bulan depan sudah naik, karena memang harganya bergerak terus,” kata Jokowi.

Dia menerangkan, harga tanah di IKN merangkak dengan cepat karena banyak pengusaha berminat berinvestasi. Hal ini tak lepas dari kecerdasan Kepala Otorita IKN yang pintar menjadikan kawasan IKN yang semakin menarik. "Kalau peminat banyak, masak di jual murah. Ya ndak lah! Otorita pinter,” kata Jokowi, disambut tawa hadirin.

Baca juga : Jokowi: Kloter Pertama Bantuan Kemanusiaan RI Untuk Palestina Dikirim Pekan Ini

Jokowi lalu menyinggung soal kekhawatiran sebagian pengusaha mengenai nasib IKN setelah Pemilu 2024. Apakah masih berlanjut atau tidak?

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Jokowi menegaskan, pembangunan IKN tak akan tersendat oleh pelaksanaan Pemilu. Sebab, pembangunan IKN memiliki payung hukum yang jelas dengan dukungan eksekutif dan legislatif. Artinya, pengusaha yang menanamkan modal di IKN dijamin oleh hukum.

"Takut apalagi? Takut pemilu?” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu memastikan, Pemilu 2024 bakal berjalan aman dan lancar. Kalau pun keadaan menghangat, ia menganggap sebagai hal yang wajar. Sejak Pemilu 2004 sampai 2019, sudah biasa menjelang pemilu situasi menjadi hangat.

"Agak-agak panas kan nggak apa-apa. Yang paling penting Bapak/Ibu jangan beli kipas, ngipasin atau ibu-ibu beli kompor, manas-manasin," kelakar Jokowi, kembali disambut tawa hadirin.

Baca juga : Gebrakan Mentan Oke Juga...

Jokowi melanjutkan, perbedaan pilihan dalam Pemilu adalah hal biasa. Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi dan menyikapi perbedaan pilihan.

Jokowi lalu bicara mengenai keterpilihan tiga pasang Capres-Cawapres yang ada saat ini. Jokowi memastikan, keterpilihan mereka tergantung keinginan rakyat.

"Yang milih semuanya kan rakyat. Kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Bapak seganteng apa pun kalau rakyat nggak seneng, gimana? Bapak seneng yang ndeso-ndeso kayak saya gini, gimana? Pilihan rakyat," paparnya. 

Terakhir, Jokowi mewanti-wanti para pengusaha tidak ikut menganalisis persaingan para pasangan Capres-Cawapres. Dia kembali menegaskan, persaingan dalam pemilu biasa-biasa saja.

“Bapak/Ibu ini kan biasa di bisnis, biasa di ekonomi, nggak usah lah belajar jadi politikus kadang-kadang mengomentari malah bisa keliru. Yang paling penting kita berharap semua setelah bertanding setelah berkompetisi nanti kompak lagi, bersatu lagi," pungkasnya.

Baca juga : Amran, AHY Dikabarkan Jadi Menteri

Sebelumnya, Jokowi juga menitipkan pesan kepada tiga Capres: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, saat makan siang bareng di Istana Merdeka, Senin (30/10/2023). Jokowi mengingatkan para Capres untuk menjaga Pemilu 2024 tetap damai.

"Saya mengajak tidak ada saling fitnah, tidak ada kampanye negatif, tidak ada saling menjelekkan, tidak ada saling merendahkan. Tetapi dengan adu program, adu gagasan. Saya kira itu, rakyat menginginkan itu," terang Jokowi, di Pasar Bulan, Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023).

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Jumat (3/11), dengan judul “Jokowi Ingin Pemilu Hangat, Jangan Dikipasin, Jangan Dipanasin”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.