Dark/Light Mode

Perpusnas Raih Juara 1 Anugerah Reksa Bandha

Kamis, 30 November 2023 11:18 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menerima penghargaan Reksa Bandha dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menerima penghargaan Reksa Bandha dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berhasil meraih juara 1 di Ajang Anugerah Reksa Bandha yang diselenggarakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Perpusnas meraih juara dalam kategori Utilisasi Barang Milik Negara (BMN) Kelompok II. Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menerima penghargaan tersebut dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).

Kategori ini diberikan kepada Kementerian/Lembaga yang memiliki tingkat utilisasi BMN terbaik, dengan kriteria penilaian meliputi penetapan status penggunaan, besaran Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari pengelolaan BMN, penggunaan sementara, alih status penggunaan, optimalisasi gedung kantor sesuai standar barang dan standar kebutuhan serta asuransi BMN.

Seperti dilansir melalui laman djkn.kemenkeu.go.id, Anugerah Reksa Bandha yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) merupakan kegiatan memberikan apresiasi atas kualitas kinerja pengelolaan BMN dan para stakeholder di bidang lelang. Penghargaan ini terdiri dari lima kategori di bidang pengelolaan BMN dan empat kategori di bidang lelang.

Baca juga : Unas Gelar Public Lecture Bahas Kekuatan Menengah Indonesia dan Kanada

“Anugerah Reksa Bandha ini adalah upaya untuk meningkatkan motivasi dari seluruh stakeholder Kementerian Keuangan dalam rangka terus menyadari bahwa aset negara adalah output atau hasil kerja keras negara untuk memperolehnya oleh karena itu harus dijaga, dikelola, dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk rakyat kita. Ini hanya bisa dilakukan apabila awareness atau kesadaran mengenai pentingnya aset bagi perekonomian dan dalam upaya menciptakan nilai tambah terus ditanamkan dan ini termasuk upaya kita dengan memberikan Anugerah Reksa Bandha di 2023,” kata Sri Mulyani dalam pidatonya saat menyerahkan penghargaan.

Dia menyampaikan, BMN merupakan bagian dari kekayaan negara. "Kita menata, menghimpun, dan mengelolanya dengan baik dalam rangka pertanggungjawaban kepada rakyat," imbuhnya.

“Edukasi dan dukungan akan terus kami berikan mengenai pentingnya peran aset pemerintah, tidak hanya sebagai kumpulan aset dalam neraca keuangan, namun juga sebagai aset yang dapat memberi nilai tambah bagi perekonomian,” sambung Sri Mulyani.

Baca juga : Kementerian ESDM Diganjar Anugerah Reksa Bandha

Sebagai pengelola barang, Kemenkeu terus berupaya mengelola dan mendokumentasikan aset negara dengan baik. Bentuk-bentuk pengelolaan aset pemerintah terus diperbaiki dan dapat diterjemahkan dalam prinsip efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas.

Sri Mulyani memberikan apresiasi kepada seluruh Kementerian/Lembaga yang meraih prestasi di bidang pengelolaan BMN. Menurutnya, ini bukti bahwa Indonesia tidak hanya fokus mendapatkan dana untuk membangun kemudian tidak menjaga hasil pembangunan.

"Cara kita memperlakukan aset mencerminkan tingkat peradaban suatu bangsa. Jika kita memperlakukannya dengan baik, maka kita memiliki peradaban yang lebih tinggi," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.