Dark/Light Mode

98 Persen Pasokan Dari Luar Daerah

DKI Rawan Krisis Pangan

Senin, 30 Oktober 2023 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gu­bernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)
Penjabat (Pj) Gu­bernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jakarta rawan mengalami lonjakan harga dan krisis pangan. Karena hampir seluruh kebutuhan bahan pangan berasal dari luar daerah.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah memperkuat sistem kontrol harga dan stok pangan. Hal itu tertuang dalam Rancangan Per­aturan Daerah (Raperda) ten­tang Penyelenggaraan Sistem Pangan.

Baca juga : Toyota Ajak 29 Perusahaan Pemasoknya Ke Forum Bisnis RI-Jepang

Raperda ini menjadi salah satu dari empat Raperda yang disampaikan Penjabat (Pj) Gu­bernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Heru menegaskan, Raperda ini sangat penting. Sebab tantangan Jakarta sebagai kota metropolitan cukup kompleks. Dan, kebu­tuhan untuk kecukupan pangan harus menjadi prioritas.

Baca juga : Perpusnas Luncurkan Program Literasi Keluarga Berbasis Digital Mobile

“Jumlah penduduk yang be­sar dan ketergantungan pangan dari wilayah lain menyebabkan Jakarta memerlukan cadangan pangan yang cukup dan ja­minan supply yang memadai. Harus tepat jumlah, tepat mutu, tepat waktu, dan tepat harga,” kata Heru saat rapat paripurna penyampaian pidato Gubernur di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/10).

Heru memaparkan, saat ini ketersediaan pangan di Jakarta, 98 persen berasal dari pasokan luar daerah. Karena itu, melalui Raperda ini eksekutif memiliki komitmen kuat untuk membangun ketahanan pangan.

Baca juga : Wakil Ketua TPN Minta Relawan Fokus Pemenangan

“Tujuannya untuk mewujud­kan tingkat kecukupan pangan, terutama pangan pokok dengan harga wajar dan terjangkau,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD DKI Ja­karta Misan Samsuri mengamini pemaparan Heru. Misan menye­but, saat ini Jakarta masih kerap mengalami lonjakan harga di komoditas tertentu seperti beras, telur dan daging. Ke­langkaan harus jadi fokus Pe­merintah untuk diawasi karena sangat erat kaitannya dengan lonjakan harga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.