Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hari Ikan Nasional 2023
KKP Kenalkan Budidaya Perikanan Berkelanjutan Pada Pelajar
Minggu, 3 Desember 2023 20:01 WIB
Sebelumnya
Plh. Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi Muhammad Nurdin turut mengatakan, peningkatan produksi ikan air tawar nasional perlu pengembangan aplikasi berbasis digital perlu sentuhan dari para generasi muda.
Menurut Nurdin, sudah saatnya untuk ambil alih dan mampu menjawab masalah regenerasi budidaya ikan menuju perikanan budidaya masa kini yang bergengsi dengan teknologi. BBPBAT Sukabumi telah mengembangkan beberapa inovasi teknologi budidaya Ikan Mas Mantap.
Baca juga : Ganjar Janji Turunkan Kemiskinan Dengan Buka Lapangan Pekerjaan
"Kami turut meramaikan Hari Ikan Nasional 2023 yang bertajuk Ikan Untuk Generasi Emas. Salah satunya dengan menggelar kolam budidaya Ikan mas Mantap di Lapangan Banteng Jakarta dengan tujuan untuk memperkenalkan sejak dini," kata Nurdin.
Nurdin menilai, Ikan Mas Mantap merupakan komoditas perikanan budidaya air tawar yang cukup digemari di Indonesia, karena memiliki tekstur daging yang lembut dan mengandung gizi tinggi.
Baca juga : Maroon Cup 2023, Upaya U-Bakrie Gali Bakat Dan Sportivitas Pelajar SMA
Selain itu, ikan mas ini memiliki potensi ekonomi yang besar dan mudah dibudidayakan, serta memiliki permintaan yang tinggi.
Ia memastikan dengan pemeliharaan secara intensif menggunakan pakan pabrikan di BBPBAT Sukabumi, dalam setahun pertumbuhan untuk induk bisa sampai 1,5-2 kg per ekor dari ukuran awal 100 gram. Sedangkan lama pemeliharaan ikan jenis ini untuk konsumsi sekitar 6 bulan dengan berat per 1 kg berisi 2-3 ekor.
Baca juga : Jadi Anak Desa, Pengamat Puji Gaya Politik Ganjar
BBPBAT Sukabumi bisa memproduksi benih sebar sekitar 2 juta ekor per tahun. Sekitar kurang lebih 90 persen benih ikan majalaya didistribusi bantuan ke Pokdakan mulai dari Aceh hingga Papua.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya