Dark/Light Mode

Hari Guru Nasional

Mahfud MD Ingin Guru Ngaji Dan Ponpes Sejahtera

Minggu, 26 November 2023 08:31 WIB
Menko Polhukam sekaligus Cawapres Mahfud MD usai menghadiri Silaturahmi Tokoh Madura dan Agama Kalimantan Barat di Rumah Adat Madura, Jalan Selat Panjang, Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (25/11/2023). Foto: Istimewa
Menko Polhukam sekaligus Cawapres Mahfud MD usai menghadiri Silaturahmi Tokoh Madura dan Agama Kalimantan Barat di Rumah Adat Madura, Jalan Selat Panjang, Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (25/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Polhukam sekaligus Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mengungkapkan, Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 25 November harus dijadikan momentum untuk menyatukan komitmen terhadap pembangunan pendidikan.

"Pemerataan pendidikan ini harus segera dilakukan. Selama ini pendidikan yang bagus terkonsentrasi di Pulau Jawa dan hanya di ibu kota provinsi di luar Jawa," kata Mahfud MD usai menghadiri Silaturahmi Tokoh Madura dan Agama Kalimantan Barat di Rumah Adat Madura, Jalan Selat Panjang, kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga : Hari Guru, Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru

Selain kualitas pendidikan yang belum merata, lanjut Mahfud, kesejahteraan guru juga masih memprihatinkan. Banyak guru honorer kerja belasan tahun, gajinya masih sangat minim.

"Tidak sampai Rp 300 ribu. Tetapi mereka akan tetap mengabdi karena bangga menjadi guru. Tapi kita tidak boleh memeras tenaga orang. Kita harus perjuangkan," ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Baca juga : Hary Tanoe: Mahfud Sosok Pakar Hukum Yang Jujur Dan Sederhana

Kesejahteraan guru dan pemerataan kualitas pendidikan, tegas Mahfud, menjadi salah satu program utama Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud. Bukan hanya guru resmi di sekolah negeri, melainkan juga kesejahteraan guru ngaji, pengasuh pondok pesantren di sekolah-sekolah informal keagamaan.

"Ustad-ustad di pesantren hingga marbot masjid. Itu tidak ada yang memikirkan. Kami akan susun programnya untuk menyentuh mereka," tambahnya.

Baca juga : Mahfud MD Kasih Gibran Buku Pegangan Saat Jadi Ketua MK

Selain itu, Mahfud menyatakan, Pemerintah sebenarnya sudah punya instrumen yakni UU Pesantren. Juga penghargaan negara lewat Hari Santri Nasional atas jasa santri dan pondok pesantren yang turut membangun negara ini dengan penuh keikhlasan.

"Pendidikan watak pesantren yakni kejujuran dan kesederhanaan ini harus terus disebarluaskan. Pemerintah sudah punya payungnya, nanti kita tinggal mengoptimalkannya," pungkas Mahfud.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.