Dark/Light Mode

Kemendikbudristek Kirim 17 Juara Karate O2SN Ke Ajang MIKO Di Portugal

Selasa, 5 Desember 2023 21:44 WIB
Foto: Kemedikbudristek
Foto: Kemedikbudristek

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) mengirim 17 siswa jenjang SD, SMP, dan SMA ke ajang Maia International Karate Open (MIKO) di Portugal yang diselenggarakan pada 2-3 Desember 2023.

Para siswa yang terpilih mewakili Indonesia merupakan para juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga (cabor) karate tahun 2023.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari ajang talenta O2SN yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puspresnas.

Upaya ini memberikan ruang pengalaman dan pembinaan bagi berkembangnya potensi bakat peserta didik melalui Ajang Talenta.

“Semoga anak-anak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mendapatkan hasil yang terbaik. Pulang membawa medali emas untuk Indonesia,” harap Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, Maria Veronica Irene Herdjiono, seperti keterangan yang diterima RM.id, Selasa (5/12/2023).

Dia memberikan semangat kepada siswa-siswi saat pelepasan delegasi Indonesia untuk Maia International Karate Open (MIKO).

Sebelum berangkat, para siswa telah mengikuti dua kali pembinaan yang berlangsung pada tanggal 2 sampai 10 November 2023 dan 24 sampai 30 November 2023 di Jakarta.

Para atlet mendapatkan pembinaan oleh tim dari Pengurus Besar Forum Karate-do Indonesia (PB FORKI) bekerja sama dengan Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek.

Baca juga : Nadiem: ASN Kemendikbudristek Harus MenJunjung Tinggi Profesionalisme

Pembinaan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan mental para siswa dalam menghadapi ajang talenta internasional tersebut.

Tim pembina yang mendampingi para siswa ke ajang MIKO yaitu Djafar Effendy Djantang (PB FORKI), Richard Ardy Ganggas (PB FORKI), Yoyo Satrio Purnomo (PB FORKI), Donny Agdiandri (PB FORKI), Rudi Faisa (PB FORKI), Ridi Okwar, (PB FORKI), dan Robin Kristian (Puspresnas).

Selama tiga tahun, Tim Karate Pelajar Indonesia tidak bisa mengikuti Turnamen Karate Internasional karena pandemi Covid-19.

“Saat ini adalah saat yang tepat bagi Juara O2SN Tahun 2023 untuk meraih juara di Turnamen Karate Internasional Maia International Karate Open 2023. 17 pelajar dari Tim Karate Indonesia sudah siap untuk mempersembahkan medali Emas bagi Indonesia,” tutur salah satu pembina Yoyo Satrio Purnomo dari PB FORKI.

Dalam ajang ini, Tim Indonesia akan bersaing dengan 791 peserta dari 93 tim yang berasal dari negara-negara kuat pada cabang olahraga karate.

Seperti, Perancis, Brazil, Jerman, Spanyol, Maroko, Hungaria, dan tuan rumah Portugal, serta negara lainnya.

Adapun siswa yang mewakili Indonesia di ajang MIKO 2023 mulai dari jenjang SD yaitu, Keanu Attarrayhan Pratama dari SD Bianglala kota Bandung danAldhea Azarina Bharata dari SD Negeri 1 Mojopanggung Kab. Banyuwangi.

Lalu, Satoshi Ken Sakhi dari MIS Ma`Arif Mangunsari Kota Salatiga, Daffa Althaf Azkiya dari SD Muhammadiyah Karangkajen II Kota Yogyakarta, dan Nasywa Anandita Heriyanto dari SD Negeri 1 Langkapura Kota Bandar Lampung.

Baca juga : Sesjen Kemendikbudristek Terima Penghargaan Dari Universitas Di Australia

Selanjutnya dari jenjang SMP, Muhammad Wan Aqso dari SMP Negeri 6 Mataram, Callysta Almira Cahyati dari SMP Negeri 1 Surabaya dan Raissa Aldrian Putra Permana dari SMP Negeri 2 Boyolali.

Lalu, Ketut Melki Candra Saputra dari SMP Negeri 6 Denpasar, Zahra Putri Nurcahyani dari SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, dan Naswa Aulia Ramadhani dari SMP Swasta IT Bina Insan Kab. Deli Serdang.

Kemudian dari jenjang SMA, Arya Dwi Purnama dari SMA Negeri 54 Jakarta, Nabilla Nur Aprilliani dari SMA Negeri 12 Bandung, Muhammad Razaq dari SMA Negeri 4 Kendari dan Indra M Y Napitupulu dari SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Kab. Toba.

Lalu, Carollin Caseyprila Mandagi dari SMA Negeri 1 Bangsri Kab. Jepara, dan Salma Aulia dari SMA Negeri 13 Jakarta.

Nasywa Anandita Heriyanto adalah salah satu peserta dari jenjang SD.

Siswi kelas 5 SD Negeri 1 Langkapura Kota Bandar Lampung itu optimis bisa memberikan yang terbaik di ajang MIKO.

“Target aku bisa menang di Portugal. Semoga aku bisa membanggakan Indonesia, orang tua, dan pelatih,” ungkapnya.

Dari jenjang SMP, Ketut Melki Candra Saputra dari SMP Negeri 6 Denpasar, Bali, mengaku pembinaan yang telah didapatkannya sangat bermanfaat untuk persiapan menuju ajang MIKO.

Baca juga : Terima Dana Hibah Kemendikburistek, Undira Bantu Pengembangan UMKM

“Terima kasih kepada kemendikbudristek dan Puspresnas yang sudah mempersiapkan kami lewat pembinaan sehingga kami betul-betul siap bertanding,” kata Ketut.

Hal senada juga diungkapkan Salma Aulia dari SMA Negeri 13 Jakarta.

“Alhamdulillah sejauh ini kita sudah mempersiapkan diri dengan baik dari mulai pembinaan tahap pertama hingga tahap kedua. Kuncinya adalah niat dan mental yang kuat,” jelasnya.

Maia International Karate Open (MIKO) merupakan ajang karate internasional yang rutin diadakan setiap tahun.

Awalnya, ajang ini dikenal dengan nama Tournament 25th of April yang diadakan oleh klub karate Maia dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Portugal.

Keikutsertaan negara-negara lain menjadikan ajang ini bukan lagi ajang nasional dan membuat penyelenggara memutuskan untuk mengubah nama ajang menjadi Maia International Karate Open.

Tahun ini merupakan tahun ke-20 MIKO diselenggarakan. Lebih dari 791 atlet dan 93 tim berpartisipasi dalam ajang MIKO di Portugal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.