Dark/Light Mode

Nadiem: ASN Kemendikbudristek Harus MenJunjung Tinggi Profesionalisme

Rabu, 29 November 2023 22:47 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim (Foto: Humas Kemendikbudristek)
Mendikbudristek Nadiem Makarim (Foto: Humas Kemendikbudristek)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melantik Rektor Universitas Pattimura, satu orang pejabat fungsional Pustakawan ahli utama di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan satu orang pejabat fungsional Pamong Budaya ahli utama di Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Pada kesempatan itu, Nadiem mengimbau para pejabat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendikbudristek untuk senantiasa menjunjung tinggi profesionalitas dan memperkuat gotong royong dalam upaya mentransformasi sistem pendidikan Indonesia.

“Jadilah penggerak perubahan di unit kerja Ibu dan Bapak masing-masing. Mari terus semarakkan langkah kita untuk meneruskan gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya,” tuturnya, di Grha Utama Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Dalam pidatonya, Menteri Nadiem menyampaikan, dalam empat tahun terakhir, sistem pendidikan dan ekosistem kebudayaan Indonesia mengalami transformasi yang luar biasa berkat gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya.

Capaian dari gerakan bersama ini juga terus mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di jenjang persekolahan, Kemendikbudristek telah mengubah cara pembelajaran dan penilaian peserta didik menjadi lebih berfokus pada kemampuan literasi dan numerasi. 

Baca juga : Mendikbudristek Imbau Para Guru Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi peserta didik adalah mengirimkan lebih dari 15 juta eksemplar buku bacaan berkualitas ke 20 ribu lebih PAUD dan SD, khususnya di daerah 3T.

“Pengiriman ini disertai dengan pelatihan bagi guru dan pustakawan untuk memastikan pemanfaatan buku di sekolah secara optimal,” jelasnya.

Sementara di jenjang pendidikan tinggi, Kemendikbudristek memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk belajar dan berjejaring di luar kampus.

Saat ini, sudah ada lebih dari 910 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia yang mengikuti berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Survei yang kami lakukan menunjukkan bahwa para mahasiswa yang mengikuti program MBKM memiliki waktu tunggu kerja yang lebih singkat dan gaji pertama yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional,” klaim Nadiem.

Selain itu, Kemendikbudristek juga terus mendorong Pemajuan Kebudayaan untuk mengakselerasi penguatan dan perkembangan ekosistem seni budaya Indonesia.

Baca juga : Kemenko PMK: Pemuda Harus Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan

Salah satunya, melalui dana abadi kebudayaan yang telah mendukung ratusan seniman, pelaku budaya, dan komunitas seni di seluruh Indonesia.

“Berangkat dari capaian-capaian tersebut, kita membutuhkan lebih banyak lagi penggerak Merdeka Belajar untuk meneruskan transformasi yang telah kita lakukan selama ini,” tegasnya.

Nadiem berharap, Muhammad Syarif Bando, yang dilantik sebagai Pustakawan Ahli Utama, dapat mengakselerasi dan meningkatkan kualitas para pustakawan.

Khususnya dalam merespons perkembangan teknologi digital yang terjadi semakin cepat.

Pustakawan hari ini, menurutnya, dituntut menjadi pustakawan digital yang mampu mengelola dan memfasilitasi akses informasi yang seluas-luasnya bagi masyarakat.

Dan yang tidak kalah penting, pustakawan juga harus terlibat secara aktif dalam upaya peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik.

Baca juga : Hadiri Forum Protokol, Bamsoet Dorong Peningkatan Profesionalisme Peran Protokoler

Berikutnya, kepada Fredy Leiwakabessy, yang hari ini dilantik sebagai Rektor Universitas Pattimura periode 2023–2027, Nadiem berharap dapat terus mendorong implementasi kebijakan-kebijakan Kampus Merdeka.

“Berikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa dan seluruh sivitas akademika di tempat kerja Bapak untuk terus berkarya dan berinovasi,” imbau Nadiem.

Selanjutnya, kepada Christriyati Ariani, yang dilantik sebagai Pamong Budaya Ahli Utama, Nadiem menyampaikan harapan untuk dapat semakin mengoptimalkan pembinaan kebudayaan di bidang nilai budaya, kesejarahan, kesenian, permuseuman, kepurbakalaan, dan kebahasaan.

Sebab, Pamong Budaya mempunyai peran strategis dalam mengawal implementasi undang-undang pemajuan kebudayaan melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.