Dark/Light Mode

BNI Bantu Kemendikbudristek Salurkan Lebih dari Rp1,8 Triliun Dana PIP

Rabu, 27 September 2023 07:22 WIB
Anggota Komisi X Fahmi Alaydroes mengapresiasi BNI dalam menyakurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP). (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi X Fahmi Alaydroes mengapresiasi BNI dalam menyakurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi salah satu bank penyalur dana Program Indonesia Pintar (PIP).

BNI ditugaskan untuk menyalurkan dana PIP kepada para siswa SMA, SMK, SMALB, dan Paket C yang telah memenuhi syarat.

Adapun hingga pertengahan September 2023, BNI telah menyalurkan dana PIP lebih dari Rp1,8 triliun kepada lebih dari 2,2 juta siswa.

Baca juga : KONI DKI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Atlet

Strategi penyaluran dana PIP oleh BNI turut diapresiasi Anggota Komisi X Fahmi Alaydroes pada Rapat Dengar Pendapat yang diadakan Senin (25/9).

“Saya apresiasi adanya strategi penyaluran PIP dari BNI. BNI telah melakukan mapping lokasi sekolah-sekolah dan kemudian melakukan pendekatan,” ujar Fahmi dalam keterangannya, Rabu (27/9).

Fahmi juga mengatakan, BNI telah memanfaatkan keberadaan koperasi sekolah untuk turut menjadi BNI Agen46 yang mempermudah pencairan dana PIP bagi para siswa.

Baca juga : ”Ini Hadiah Buat Para Guru”

Bahkan BNI juga memberikan opsi metode pencairan baik secara individual maupun kolektif.

Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa BNI akan terus bekerjasama dengan Kemendikbudristek untuk mempercepat lebih banyak siswa yang melakukan aktivasi rekening sebagai media pencairan PIP.

Iqbal mengatakan, BNI telah mempermudah proses pembukaan rekening Simpel (Simpanan Pelajar) PIP secara digital.

Baca juga : Brand Koper American Tourister Paling dicari Konsumen di Ranah Digital

"Selain itu, mengimplementasikan sistem host to host agar BNI dan Kemendikbudristek sama-sama memiliki integrasi data yang terpusat guna mempercepat proses sinkronisasi dan rekonsiliasi untuk pelaporan data ke depannya,” ujar Iqbal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.