Dark/Light Mode

Indonesia Dan Belgia Tingkatkan Kerja Sama Di Bidang Penanggulangan Terorisme

Kamis, 7 Desember 2023 12:18 WIB
Foto: Humas BNPT
Foto: Humas BNPT

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia yang diwakili Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama penanggulangan terorisme dengan Belgia.

Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel menyampaikan, jika kerja sama kedua negara perlu terus ditingkatkan melihat dinamika perkembangan ideologi transnasional yang terjadi di belahan dunia.

"Kerja sama ini harus terus ditingkatkan di masa mendatang," kata Rycko, saat pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Belgia H.E. Annelies Verlinden, yang didampingi oleh Direktur CUTA Belgia dan pejabat Kementerian Dalam Negeri Belgia, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (6/12/2023).

Dalam pertemuan itu, Rycko menyampaikan telah banyak yang dilakukan kedua belah negara, dalam mengimplementasikan kerja sama yang telah dilaksanakan sejak tahun 2022.

Baca juga : Perusahaan RI-China Kerja Sama di Bidang Otomotif, Bamsoet Beri Dukungan

Rycko menjelaskan, berdasarkan perjanjian kerja sama antara Indonesia dan Belgia di bidang penanggulangan terorisme yang telah ditandatangani pada bulan Juni tahun 2022 lalu, telah dilakukan berbagai bentuk kerja sama.

Seperti, pertukaran informasi, pengalaman dan pembelajaran terbaik serta penguatan kapasitas dan kapabilitas.

"Juga telah dilaksanakan pertemuan Joint Working Group, yang pertama dilaksanakan di Belgia dan yang kedua dilaksanakan di Jakarta pada bulan Oktober 2023," terangnya.

Rycko juga menjelaskan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti dari hasil pertemuan JWG Oktober lalu.

Baca juga : Ganjar Dan Ulama Sepakat Tingkatkan Kualitas Pesantren

Di antaranya, pentingnya berbagi pengalaman terkait dengan penanganan wanita dan anak-anak yang terasosiasi dengan FTF (Foreign Terrorist Fighters).

Diungkapkannya, ada lebih dari 60 negara, yang warganya terperdaya dan bergabung dengan FTF di daerah konflik seperti Suriah dan Irak.

'Saat ini, masih banyak pula wanita dan anak-anak yang terasosiasi dengan FTF. Maka, penting untuk berbagi pengalaman terbaik terkait dengan penanganan wanita dan anak-anak yang terasosiasi dengan FTF," terangnya.

Senada dengan Kepala BNPT, Menteri Dalam Negeri Belgia H.E. Annelies Verlinden menilai, peningkatan kerja sama kedua negara dengan berbagi pengalaman dalam mencegah kejadian teror menjadi penting dan strategis.

Baca juga : Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Memerlukan Penguatan Literasi

Menurutnya, Indonesia adalah negara dengan penduduk yang besar, tentu tidak mudah dalam mengatur dan menjaga keamanannya.

"Terutama di bidang penanggulangan terorisme, sangatlah penting bagi kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama dan saling berbagi praktik terbaik, karena pengalaman satu negara pasti akan dapat dipetik hikmahnya dan menjadi pembelajaran bagi negara lainnya untuk dapat mengantisipasi suatu kejadian", tambah Annelies Verlinden.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.