Dark/Light Mode

Jenderal Maruli Tegaskan TNI AD Netral Di Pemilu, Yang Melanggar Di Sanksi

Rabu, 29 November 2023 17:26 WIB
Presiden Jokowi melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan TNI Angkatan Darat akan bersikap netral di Pemilu 2024.

“Saya akan pastikan bahwa TNI Angkatan Darat khususnya harus netral. Saya pastikan itu," kata Maruli usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11).

Baca juga : Komisi V Sentil Mendes

Maruli mengungkapkan, jika publik menemukan ada oknum TNI AD yang bersikap tidak netral,  segera laporkan. Ia berjanji, pihaknya akan merespons cepat merespons tersebut. 

Menantu Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan ini berjanji akan menindak tegas oknum TNI AD yang bersikap tidak netral selama proses pemilu. "Karena zaman sekarang itu kan mencari bukti itu tidak sulit. Banyak orang tiba-tiba sudah ada rekaman video, sudah ada ini. Jadi sangat mudah sebenarnya. Saya pikir Angkatan Darat khususnya akan cepat merespons hal-hal seperti ini. Kalau sudah ada bukti ya kita pasti ada tindakan," tuntasnya. 

Baca juga : Mendikbudristek: Lakukan Tranformasi Digital Di Perguruan Tinggi NU

Seperti diketahui, Presiden Jokowi  resmi melantik Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana. Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini  mengisi posisi KSAD yang kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.

Pelantikan Maruli itu ditandai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat. Sebelum resmi dilantik, Maruli mengucapkan sumpah jabatan sesuai agamanya yang dipandu oleh Presiden Jokowi.

Baca juga : Bank Mandiri Gelar Edukasi Keuangan Digital Di Kalangan Mahasiswa

Karier militer Maruli terbilang moncer. Lulusan Akmil 1992 yang berpengalaman di infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra ini pernah duduki jabatan. Tercatat, ia pernah menjabat Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002. Pada 2014, Maruli  masuk ke Istana Negara dengan jabatan Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Grup A bertugas mengamankan Presiden beserta keluarga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.