Dark/Light Mode

107,6 Juta Orang Bepergian Saat Libur Nataru, Pemerintah Siapkan Langkah Ini

Selasa, 12 Desember 2023 00:42 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, sebanyak 107,63 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan drastis sebesar 143 persen dari tahun 2022/2023.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir pada Rapat Tingkat Menteri (RTM) Persiapan Natal 2023 dan Tahunan Baru 2024, di Ruang Rapat Lantai 14, Kantor Kemenko PMK, pada Senin (11/12/2023).

Muhadjir menjelaskan, puncak arus mudik libur Natal 2023 diprediksi akan terjadi pada 22-13 Desember 2023 dan puncak arus balik akan terjadi pada 26-27 Desember 2023.

Sedangkan puncak arus mudik libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 29 sampai 30 Desember 2023 dan puncak arus balik akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.

Menko Muhadjir menjelaskan, pemerintah melakukan antisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah menghadapi Nataru.

Yaitu, dalam hal pengaturan transportasi darat, penyebrangan laut, pembelian tiket, layanan rest area jalan tol, penambahan jadwal penerbangan dan kereta, serta program mudik Nataru.

Baca juga : Kapolri Siapkan Jurus Khusus

Pertama, untuk pengaturan transportasi darat saat arus mudik Nataru, dilakukan pengaturan dengan menerapkan skema rekayasa lalu lintas yaitu pengalihan kendaraan barang, satu arah (one way), contra flow, dan ganjil genap.

"Dan kita harapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Nataru tahun lalu dan tentu saja akan memberikan kenyamanan lebih baik untuk mereka yang akan melaksanakan kegiatan," ucapnya.

Kedua, pengaturan penyeberangan laut melalui Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Jangkar.

Juga akan dilakukan penambahan operasional kapal penumpang yang dikoordinasikan dengan Menhub dan Dirut ASDP.

Ketiga, kebijakan pembelian tiket secara online akan diperluas, akan diperbanyak.

Tidak ada penjualan di pelabuhan minimal satu hari sebelum keberangkatan serta peningkatan layanan teknologi.

Keempat, peningkatan layanan rest area di jalur tol akan diperbaiki, serta penyiapan posko dan fasilitas sarana prasarana kesehatan sepanjang rute perjalanan arus mudik dan arus balik.

Baca juga : Pemerintah Siapkan 3 Fase Transformasi Digital Nasional

Dan kelima, penambahan jadwal penerbangan, penyesuaian jadwal kapal penumpang, serta jadwal perjalanan kereta api.

Muhadjir menambahkan, untuk meningkatkan aspek keselamatan dan kelancaran selama periode mudik Nataru 2023/2024, khususnya bagi masyarakat di sekitar Jabodetabek, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga menyediakan mudik bareng gratis libur Nataru 2023/2024.

Targetnya, lebih dari 3.600 orang penumpang, dengan menggunakan 90 unit bus, dan 120 motor yang akan diangkut dengan 4 unit truk.

Muhadjir menyatakan, dengan penyediaan fasilitas mudik gratis diharapkan bisa meringankan beban masyarakat.

Juga, memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan dan insiden yang tidak diharapkan di perjalanan.

"Saya kesempatan ini juga menyerukan pada kementerian, lembaga pemerintah, dan perusahaan swasta juga untuk menyediakan perjalanan mudik gratis kepada karyawan dan kepada masyarakat umum, selain meringankan beban masyarakat juga akan mengurangi kecelakaan," imbau Muhadjir. 

Dia menyatakan, libur Nataru bersamaan dengan libur sekolah dan pergerakan masa kampanye Pemilu tahun 2024.

Baca juga : AP II Prediksi Jumlah Penumpang Saat Libur Nataru Capai 4.03 Juta Orang

Oleh karena itu pemerintah akan berupaya mempersiapkan semaksimal mungkin, termasuk memitigasi potensi adanya konflik sosial.

Selanjutnya, dalam mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau berlibur diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang telah diberlakukan.

Kemenkes juga akan meningkatkan sosialisasi dan pelayanan kesehatan selama masa libur Nataru.

Kemudian, untuk antisipasi bencana hidrometeorologi yang pada akhir tahun semakin meningkat, pihak BMKG, BNPB, dan Basarnas telah melakukan koordinasi untuk menyiapkan langkah antisipasi, terutama di daerah destinasi mudik dan wisata.

"Kesimpulannya, kita sudah siap menangani dan melayani Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ucap Muhadjir.

Rapat Tingkat Menteri dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PANRB Abdullah Azwar Annas, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menparekraf Sandiaga Uno, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Lalu, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, perwakilan Kementerian PUPR, Kemendagri, Kemenkes, TNI, Polri, dan para Direktur Utama sektor transportasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.