Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KPK Sidik Dugaan Korupsi Shelter Tsunami Di NTB, 2 Orang Jadi Tersangka
- Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Di Juni 2024 Tetap Kuat
- Uruguay Vs Kolombia, Kuncinya Terus Menyerang
- Pelatih Kanada Janjikan Permainan Agresif Lawan Argentina
- Jokowi Yakin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Abaikan Rekomendasi BPK
Di Bidang Penegakan Hukum
Turun, Kepuasan Publik Ke Pemerintahan Jokowi
Rabu, 29 November 2023 07:30 WIB
![Pemaparan hasil survei yang dilakukan oleh Indopol Survei bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Senin (27/8). (Foto: Tangkap layar video YouTube/IDC Media) Pemaparan hasil survei yang dilakukan oleh Indopol Survei bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Senin (27/8). (Foto: Tangkap layar video YouTube/IDC Media)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi menurun signifikan, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90 mengenai persyaratan batas usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres).
Hal ini diketahui dari hasil survei yang dilakukan Indopol Survei, yang bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang rentang waktu survei 6-12 November 2023.
Baca juga : Yenny Sebut Ganjar-Mahfud Bisa Meneruskan Kesuksesan Presiden Jokowi
Direktur Eksekutif Indopol Survei, Ratno Sulistyanto mengungkapkan, dalam temuannya, persepsi publik kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi, terutama di bidang hukum pasca-putusan MK Nomor 90, menurun signifikan.
Dikatakan, penurunan kepuasan publik sebetulnya terjadi di berbagai aspek. Namun, yang paling menjadi sorotan, adalah persepsi publik terhadap penegakan hukum di Indonesia. “Kinerja Pemerintahan Jokowi di akhir masa jabatannya mendapatkan rapor merah. Khususnya di bidang penegakan hukum,” ujar Ratno dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023).
Baca juga : Soal Bantuan Hukum Untuk Firli, Pimpinan KPK Bakal Berembuk
Kepuasan publik terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia misalnya, mengalami penurunan angka 7,2 persen sejak bulan Juni 2023, turun dari 60,48 persen jadi 53,3 persen. Begitu pula dengan kepuasan terhadap pelaksanaan demokrasi yang mengalami penurunan sebesar 6,29 persen dari 74,11 persen menjadi 67,82 persen.
Kepuasan publik juga turun pada kinerja Pemerintah Jokowi-Makruf di bidang pembukaan lapangan kerja (49,76 persen) dan penanganan pengangguran serta kemiskinan (49,44 persen). Kepercayaan publik terhadap MK anjlok juga tergambar dari data survei Indopol. Dari 76,94 persen pada bulan Oktober 2023, turun drastis menjadi 58,54 persen pada bulan November 2023.
Baca juga : Penarikan Cukai Plastik Dikhawatirkan Turunkan Pertumbuhan Ekonomi
Menurunnya kepercayaan publik kepada MK dikarenakan 62,1 persen publik mengetahui putusan MK Nomor 90, dan mayoritas dari mereka yakni 51,45 persen menyatakan tidak setuju dengan keputusan tersebut. Demikian juga, kepuasan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia mengalami penurunan sebesar 11,61 persen dari bulan Juni 2023 hingga November 2023, turun dari 64,68 persen menjadi 53,07 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya