Dark/Light Mode

Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan Mulai Dibangun Di IKN

Rabu, 20 Desember 2023 18:31 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumah Sakit Vertikal Kementerkan Kesehatan mulai dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RS Vertikal Kementerian Kesehatan ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden Joko Widodo, pada Rabu (20/12/2023).

Rumah sakit ini akan difokuskan untuk memberikan pelayanan stroke dan jantung.

RS Vertikal Kementerian Kesehatan merupakan rumah sakit keempat yang dibangun di IKN setelah Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Rumah Sakit Mayapada.

“Hari ini, kita groundbreaking lagi untuk rumah sakit pusat yang akan dibangun oleh pemerintah. Setelah ini sudah antri lagi tiga rumah sakit swasta,” kata Presiden Jokowi.

“Nanti mestinya tidak ada lagi masyarakat kita yang pergi ke Malaysia ke Singapura ke Jepang untuk Amerika untuk kesehatannya. Kita harapkan semuanya nanti bisa dilakukan di Indonesia, khususnya di IKN,” lanjut Kepala Negara.

Baca juga : Dzikir Dan Sholawat Warnai Kegiatan Literasi Digital Di Nganjuk

Pembangunan RS IKN ini merupakan bagian dari transformasi layanan rujukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di ibu kota baru Indonesia.

Saat ini, RS IKN merupakan satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Pusat di IKN.

Pembangunan rumah sakit ini ditargetkan selesai dan mulai dapat digunakan pada Juli 2024.

“Rumah sakit akan terdiri atas 250 tempat tidur dengan kebutuhan dokter umum sebanyak 30 dan dokter spesialisnya sebanyak 20,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dengan nilai proyek pembangunan gedung sebesar Rp 550 miliar, rumah sakit ini akan dibangun setinggi 20 lantai dengan fasilitas 250 tempat tidur.

Terdiri atas tempat tidur untuk ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas standar, isolasi, Intensive Care Unit (ICU), Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU), ICU Isolasi, Special Care Unit (SCU), dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

Baca juga : Cara Sat-Set Ganjar Selesaikan Persoalan Kesulitan Pengairan Irigasi Di Magelang

Lalu, Neonatal Intensive Care Unit (NICU), High Care Unit (HCU), dan Perinatologi.

RS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional di wilayah IKN dengan layanan unggulan jantung dan stroke.

RS IKN akan didukung dengan SDM kesehatan dan sarana dan prasarana yang mumpuni, termasuk catheterization laboratory (Cath Lab) atau layanan kateterisasi jantung di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Jika ada pasien datang dengan serangan jantung, layanan ini akan memberikan pertolongan medis dalam periode kritis atau golden period, yakni kurang dari 120 menit sejak pasien masuk dari pintu IGD sampai tata laksana reperfusi (stabilitas pasien).

RS juga dilengkapi Klinik umum dan eksekutif, MCU umum dan eksekutif, telemedicine, ruang perawatan intensif, ruang operasi hybrid, haemodialisis, ruang isolasi, dan rehabilitasi medik.

Bagi pasien dengan stroke akut, RS Vertikal Kementerian Kesehatan juga akan memberikan penanganan yang time-sensitive atau berbasis waktu agar mendapatkan hasil akhir yang berbeda.

Baca juga : Minat Daftar Jadi Tenaga Kesehatan Haji 2024? Cek Infonya Di Sini

RS IKN dipersiapkan untuk melayani kasus-kasus semacam itu secara prima.

Selain itu, RS IKN akan dilengkapi dengan fasilitas telemedisin dan ruang operasi hibrida sehingga dapat mengoptimalkan akses dan berbagi keahlian untuk memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik bagi masyarakat.

Kementerian Kesehatan juga akan memanfaatkan terobosan-terobosan teknologi agar layanan RS IKN lebih luas, efektif, dan efisien.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.