Dzikir Dan Sholawat Warnai Kegiatan Literasi Digital Di Nganjuk

RM.id  Rakyat Merdeka - Peningkatan kesadaran program literasi digital dilakukan dengan berbagai cara. Bisa melalui zikir dan sholawat.

"Melalui majelis Dzikir dan Sholawat ini diharapkan kita bisa lebih mengenal literasi digital sebagai wujud kemaslahatan masyarakat luas," ucap Gus Arif, praktisi dan narasumber Sosialisasi Literasi Digital di Lapangan Kedungringin, Desa Drenges, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Baca juga : Relawan Kami Gibran Perkuat Konsolidasi Pemenangan Di Subang

Katanya, konsep Ulul Albab sangat pas di era milenial. Selain fasih teknologi, masyarakat juga harus cerdas dan bijaksana. Arif mengingatkan, penggunaan media sosial butuh norma dan etika.

"Mari kita selalu menyalurkan informasi positif. Seperti sharing bacaan-bacaan sholawat dan dzikir. Kegiatan itu bermanfaat bagi diri sendiri, dan saudara-saudara kita yang membacanya," beber sang ustadz.

Baca juga : Lebih Dekat Dengan Pelanggan, Ria Busana Tambah Gerai Di Cianjur

Adapun Sosialisasi 'Strategi Meningkatkan Literasi Digital Melalui Dzikir & Sholawat Pada Masyarakat' merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Acara dihadiri 130 peserta dari berbagai macam lapisan masyarakat di Surabaya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.