Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BPOM Perketat Pengawasan

Banyak Produk Ilegal Dilego di Lapak Online

Jumat, 18 Oktober 2019 11:15 WIB
Kepala BPOM Penny K. Lukito (tengah berkerudung) saat konferensi pers di gedung BPOM, Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa).
Kepala BPOM Penny K. Lukito (tengah berkerudung) saat konferensi pers di gedung BPOM, Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjamurnya toko online menjadi celah oknum mengedarkan produk obat dan makanan ilegal. Untuk menangkalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan pengawasan. 

Pengawasan  dilakukan BPOM dengan menjalin kerja sama berbagai situs marketplace, aplikasi dan  Asosiasi e-commerce Indonesia alias Indonesian E-Commerce Association (idEA). Beberapa lapak daring itu adalah Tokopedia dan Bukalapak. Untuk aplikasi terdapat Gojek, Grab, Klik Dokter dan Hallodoc. 

“Kami menyamakan kesepakatan. Nanti kami akan mem bangun suatu mekanisme yang utamanya adalah melindungi masyarakat (dari produk makanan dan obat ilegal). Kita paham sekarang karena e-commerce sudah menjadi bagian dari budaya kita,” ungkap Kepala BPOM Penny K.Lukito dalam konferensi pers di gedung BPOM, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Menhub Serahkan Pengelolaan 3 Bandara ke AP I dan AP II

Penny menerangkan, ada tiga fungsi yang akan dikembangkan dalam kerja sama. Pertama, skema pengawasan. Marketplace akan didorong menjadi garda terdepan untuk menyaring produk-produk yang diperjualbelikan di situsnya.

Kedua, fungsi pembagian informasi yakni BPOM akan membagikan informasi terkini prihal produk-produk sebagai bentuk kewaspadaan. Dan, ketiga, fungsi edukasi yakni memberikan pendidik salah satunya dalam bentuk iklan, agar marketplace tidak memberikan kebebasan seluas-luasnya pemasaran produk yang klaimnya tidak sesuai atau berlebihan yang dapat membahayakan masyarakat.

 “Saya kira ke sepakatan ini  penting. Karena para pemilik marketplace yang bertanggung jawab pertama ikut terlibat melakukan pengawasan,” imbuhnya. Selain pengawasan, Penny mengungkapkan, BPOM  tengah menyusun rancangan Peraturan BPOM yang mengatur peredaran obat dan makanan secara daring. 

Baca juga : Brighton Real Estate Tawarkan 300 Properti Di 8 Kota Via Aplikasi

Peraturan itu akan mencakup aspek pencegahan dan penindakan dengan mekanisme business to consumer.  Yaitu pengawasan peredaran obat dan makanan secara daring dari pelaku usaha sampai produk diterima oleh konsumen. 

BPOM akan mewajibkan pemilik situs jual beli menyeleksi produk yang akan dijual dalam kanal belanja  daring. Menurutnya, Indonesia adalah salah satu negara yang mengalami laju pertumbuhan e-commerce terbesar di dunia. Berdasarkan lembaga riset Merchant Machine dari Inggris, Indonesia memimpin dengan pertumbuhan 78 persen pada 2018. Hal itu didorong oleh naiknya jumlah pengguna internet. 

“Berdasarkan riset tersebut, rata-rata masyarakat Indonesia membelanjakan sekitar Rp 3,19 juta per orang per tahun di situs belanja daring. Sementara berdasarkan data Bank Indonesia menyebutkan tahun 2019,  jumlah transaksi e-commerce per bulannya mencapai Rp 11-13 triliun,” ungkapnya. 

Baca juga : Gerakan Penanaman Bibit Mangrove TNI Dipuji Kemenhub

Ketua Bidang Perlindungan Konsumen IDEA Agnes Susanto mengakui pentingnya pengawasan. Menurutnya, penggunaan internet untuk keperluan seharihari sudah tidak dapat tere lakkan. Selain kontrol dari penge lola marketplace juga diperlukan edukasi kepada penjual dan konsumen untuk lebih bertanggung jawab dalam menjual dan memilih produk. “Edukasi kepada masyarakat penting agar bijak bertransaksi di Internet,” ujar  Agnes.  [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.