Dark/Light Mode

Pertamina Tegaskan Tidak Ada Tabung Elpiji Kadaluarsa di Pasaran

Selasa, 17 September 2019 06:15 WIB
Tabung gas 3 kg yang diproduksi Pertamina. (Foto: Istimewa).
Tabung gas 3 kg yang diproduksi Pertamina. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina menegaskan bahwa tidak ada istilah tabung elpiji yang kadaluarsa. Kode yang tercantum pada tabung elpiji menunjukkan tahun dimana tabung elpiji harus ditest ulang.

Demikian disampaikan Vice Presiden Corporate Communicaton, Fajriyah bahwa Pertamina menanggapi beredarnya isu tabung kadaluarsa yang menyebar di group whatsapp beberapa hari terakhir.

Baca juga : Pelajar dan WNI Semarakkan Festival Panji-panji Dunia di Lyon

Menurut Fajriyah, kode pada tabung elpiji bukan merupakan kode berakhirnya penggunaan tabung tersebut, tetapi waktu untuk pengujian ulang atau re-test.

“Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap 5 tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan,” ujar Fajriyah.

Baca juga : BNPB: Masih Ada Pejabat Daerah Yang Tak Peduli Karhutla Di Wilayahnya

Jika hasil test ulang bagus, lanjut Fajriyah, maka tabung tersebut dapat tetap digunakan, namun sebaliknya jika tabung dinyatakan kurang layak, akan ditarik dari peredaran diganti dengan tabung baru.

“Karena itu, seluruh tabung yang beredar di pasaran, aman dan layak digunakan konsumen,” imbuh Fajriyah.

Baca juga : Pemuda Indonesia Diminta Promosikan Budaya Hingga Olahraga di Jepang

Menurut Fajriyah, jika dalam tabung elpiji tertulis kode produksi 2018, maka tabung tersebut akan ditest ulang pada tahun 2023.

"Namun demikian, pengecekan tabung tersebut tidak harus menunggu hingga 5 tahun, karena jika ditemukan tabung kurang layak, meskipun belum 5 tahun, akan langsung ditarik dan diganti dengan tabung baru," pungkas Fajriyah. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.