Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Pertamina Tegaskan Tidak Ada Tabung Elpiji Kadaluarsa di Pasaran
Selasa, 17 September 2019 06:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pertamina menegaskan bahwa tidak ada istilah tabung elpiji yang kadaluarsa. Kode yang tercantum pada tabung elpiji menunjukkan tahun dimana tabung elpiji harus ditest ulang.
Demikian disampaikan Vice Presiden Corporate Communicaton, Fajriyah bahwa Pertamina menanggapi beredarnya isu tabung kadaluarsa yang menyebar di group whatsapp beberapa hari terakhir.
Baca juga : Pelajar dan WNI Semarakkan Festival Panji-panji Dunia di Lyon
Menurut Fajriyah, kode pada tabung elpiji bukan merupakan kode berakhirnya penggunaan tabung tersebut, tetapi waktu untuk pengujian ulang atau re-test.
“Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap 5 tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan,” ujar Fajriyah.
Baca juga : BNPB: Masih Ada Pejabat Daerah Yang Tak Peduli Karhutla Di Wilayahnya
Jika hasil test ulang bagus, lanjut Fajriyah, maka tabung tersebut dapat tetap digunakan, namun sebaliknya jika tabung dinyatakan kurang layak, akan ditarik dari peredaran diganti dengan tabung baru.
“Karena itu, seluruh tabung yang beredar di pasaran, aman dan layak digunakan konsumen,” imbuh Fajriyah.
Baca juga : Pemuda Indonesia Diminta Promosikan Budaya Hingga Olahraga di Jepang
Menurut Fajriyah, jika dalam tabung elpiji tertulis kode produksi 2018, maka tabung tersebut akan ditest ulang pada tahun 2023.
"Namun demikian, pengecekan tabung tersebut tidak harus menunggu hingga 5 tahun, karena jika ditemukan tabung kurang layak, meskipun belum 5 tahun, akan langsung ditarik dan diganti dengan tabung baru," pungkas Fajriyah. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya