Dark/Light Mode

Ciptakan Pemilu Damai, Pemprov Jateng Konsolidasikan Parpol Peserta Pemilu

Jumat, 12 Januari 2024 15:22 WIB
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana usai acara Pengembangan Indek Demokrasi Jawa Tengah di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jumat (12/1/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana usai acara Pengembangan Indek Demokrasi Jawa Tengah di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jumat (12/1/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengumpulkan partai politik peserta Pemilu 2024 di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jumat (12/1/2024).

Hal ini dilakukan Pemprov Jateng mengingat kian dekatnya waktu pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Pengumpulan partai politik itu sebagai upaya konsolidasi guna menciptakan Pemilu damai.

“Kegiatan yang kami lakukan ini dalam rangka silaturrahmi, dan boleh dikatakan konsolidasi, dalam rangka menciptakan Pemilu 2024 damai di Jateng," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana usai acara Pengembangan Indek Demokrasi Jawa Tengah di Hotel Grasia, Kota Semarang.

Baca juga : Siapkan Bahan Baku Farmasi, Ganjar-Mahfud Janji Bangun Kawasan Industri Kesehatan

Dalam kesempatan itu, Pemprov Jateng mengundang 18 partai politik. Selain itu juga mengundang Forkopimda, Ketua DPRD, KPU Jateng, dan Bawaslu Jateng.

Nana menyatakan, mendekati pelaksanaan pemilu, tingkat kontestasinya diperkirakan akan semakin meningkat. Oleh karena itu, peningkatan suhu politik ini harus diantisipasi.

Langkah Pemprov Jateng yang dilakukan sebagai upaya antisipasi itu adalah merangkul semua pihak, termasuk partai politik peserta pemilu agar tercipta situasi yang kondusif.

Menurut dia, partai politik memiliki peran penting untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat, sekaligus menciptakan iklim politik yang kondusif.

Baca juga : Pakar: Tergantung Kekuatan Parpol Pendukung

Apalagi, pada 21 Januari – 10 Februari 2024 nanti sudah dimulai pelaksanaan kampanye dengan metode rapat umum. Oleh karena itu, partai politik didorong mampu mengendalikan simpatisannya.

“Parpol perlu memberikan imbauan-imbauan untuk mengikuti aturan yang ada, dan juga untuk menciptakan pemilu damai tersebut," jelasnya.

Nana menandaskan, upaya menyukseskan penyelenggaraan pemilu adalah tugas bersama. Baik penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP), pemerintah, TNI, Polri, peserta pemilu, serta masyarakat.

Maka, pihaknya senantiasa membangun kerja sama yang solid dengan semua pihak.

Baca juga : Bareng Raffi Ahmad, Prabowo Konsolidasi Relawan di Bengkulu

Dibeberkan Nana, ada empat indikator bahwa pemilu berjalan sukses, yaitu partisipasi masyarakat yang tinggi, kesuksesan di setiap tahapan pemilu, terjaganya iklim yang kondusif, dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat berjalan tanpa gangguan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.