Dark/Light Mode

Siapkan Bahan Baku Farmasi, Ganjar-Mahfud Janji Bangun Kawasan Industri Kesehatan

Jumat, 12 Januari 2024 08:12 WIB
Capres Ganjar Pranowo dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin Indonesia) di Jakarta, Kamis (11/1/2024). (Foto: TKN Ganjar - Mahfud MD)
Capres Ganjar Pranowo dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin Indonesia) di Jakarta, Kamis (11/1/2024). (Foto: TKN Ganjar - Mahfud MD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengaku punya cara mengatasi minimnya bahan baku industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

Kata Ganjar, pengembangan industri kimia dasar harus segera dimulai. Karena itu, program nyata yang harus diwujudkan adalah membangun kawasan industri kesehatan untuk menjadi penopang kemandirian Indonesia terhadap industri alat kesehatan (alkes) dan farmasi.

"Sayangnya, kawasan industri kesehatan tersebut belum dilirik," kata Ganjar dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Baca juga : IKN Jadi Referensi Ganjar-Mahfud Perkuat Pertahanan Indonesia

Padahal, diungkapkan eks Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, Indonesia memiliki sejumlah potensi. Kebijakan bahan baku farmasi dan alat kesehatan saat ini masih harus dikalahkan dengan kemudahan melalui impor.

Ganjar berjanji akan mengalokasikan 1 persen untuk R&D Indonesia dari produk domestik bruto (PDB). Tujuannya untuk mendorong pengembangan bahan baku industri dan alkes dari dalam negeri.

“Sekarang kita mulai dengan alokasi 1 persen saja untuk riset dan development (pengembangan) Indonesia dari PDB, kita dorong kemudian agar biaya risetnya itu mencukupi. Risetnya sudah, Pak di BRIN," ucap Ganjar.

Baca juga : Kabinet Zaken Ala Ganjar-Mahfud Sangat Mungkin Terwujud

Dia menambahkan, polemik kebutuhan alkes yang tidak diimbangi dengan alokasi anggaran sudah dialaminya saat menjabat sebagai orang nomor satu di Jateng.

Dalam menyusun anggaran, permintaan tertinggi datang dari kebutuhan alkes.

Dengan pengalaman itulah Ganjar berkomitmen untuk menghentikan dan segera mengatasi situasi minimnya alkes dan bahan baku farmasi di Indonesia.

Baca juga : Elektabilitas Ganjar-Mahfud Puncaki Bursa Pilpres

"Suka tidak suka kita harus memulai kimia dasar, petrokimia," ungkap Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.