Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bahas Pemindahan Ibu Kota Dengan Jokowi, Suharso Jadi Kepala Bappenas?

Selasa, 22 Oktober 2019 13:16 WIB
Plt Ketum PPP Suaharso Monoarfa. (Foto: Randy T Kurniawan/Rakyat Merdeka)
Plt Ketum PPP Suaharso Monoarfa. (Foto: Randy T Kurniawan/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Plt Ketum PPP, Suharso Monoarfa mengaku, membahas sejumlah hal bersama Presiden Jokowi. Di antaranya, soal upaya Indonesia untuk lepas dari tingkat pendapatan menengah yang rendah. 

Baca juga : Diminta Jokowi, Siti Nurbaya Jadi Menteri LHK Lagi

"Ada satu istilah yang umum dipakai yang disebut dengan middle income trap di negara-negara di dunia ini baik dipakai ADB, IMF, World Bank untuk mengategorikan mengelompokkan negara-negara itu di mana dan juga bisa mengukur membandingkan negara a dan b," ujar Suharso di Kompleks Istana Negara, Selasa (22/10).

Baca juga : Pelantikan Jokowi- Maruf Ramai Diliput Media Nasional dan Internasional

Suharso mengaku diminta menyiapkan roadmap dan mempresentasikannya di sidang kabinet perdana. Selebihnya, dia dan Presiden membicarakan tentang ekonomi secara umum keadaan ekonomi global dan tentang ketenagakerjaan industri. Juga, tentang riset dan teknologi inovasi. "Tadi juga membahas presiden ingin dibentuk segera badan otorita pemindahan ibu kota," ungkapnya. Bau-baunya, Suharso bakal jadi Kepala Bappenas. Apa benar? Dia tak mau menjawab gamblang. "Besok Presiden yang akan putuskan, (pokoknya) di perekonomian," jawabnya. 

Baca juga : Parindra Dukung Suhendra Jadi Kepala BIN

Soal jabatannya di parpol, Suharso yang pernah jadi Menteri Perumahan Rakyat di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, Jokowi mengizinkan untuk merangkap jabatan. "Kata presiden tidak apa-apa," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.