Dark/Light Mode

Sejahterakan Mitra Deradikalisasi

BNPT Dan PT MSI Siapkan Smart Farming Di KTN Turen

Minggu, 28 Januari 2024 15:54 WIB
Foto: BNPT
Foto: BNPT

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama PT Maharani Saraswati Indonesia (PT MSI) meningkatkan produktivitas lahan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) melalui sistem pertanian pintar atau smart farming.

Hal ini ditandai dengan groundbreaking di Turen, Kabupaten Malang pada Sabtu (27/1). Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, inovasi smart farming ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah meningkatkan kesejahteraan kepada mitra deradikalisasi serta masyarakat.

“Ini bentuk tanggung jawab pemerintah kepada saudara-saudara kita dalam rangka menyediakan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Rycko.

Baca juga : BNPT Gandeng PT SMI Siapkan Smart Farming Di KTN Turen

Dia berpesan agar KTN Turen tidak hanya dikelola oleh mitra deradikalisasi, tapi juga masyarakat sekitar.

“Selain mitra deradikalisai, masyarakat di sini juga harus dilibatkan agar mendapatkan manfaat,” tutupnya.

Diresmikan pada tahun 2021, 15 hektar lahan KTN dikelola secara konvensional oleh mitra deradikalisasi.

Baca juga : Ajukan Praperadilan, Bos PT CLM Helmut Hermawan Gugat Penetapan Tersangka KPK

Dengan adanya groundbreaking tersebut, 7.564 meter lahan akan dijadikan kebun pembenihan vanili dengan sistem smart farming.

Nantinya pengelola KTN juga akan diberi pelatihan dan bimbingan untuk mengelola lahan tersebut.

Sementara itu, salah satu mitra deradikalisasi pengelola lahan KTN, Pujianto mengapresiasi inovasi yang dilakukan di lahan KTN Turen, dirinya juga membuka kesempatan kepada mitra deradikalisasi dan juga masyarakat untuk turut mengusahakan KTN.

Baca juga : Sejahterakan Prajurit, Ganjar Akan Naikkan Anggaran Pertahanan Hingga 2 Persen

“Dengan inovasi ini kami bisa mendapat penghasilan yang dapat kami gunakan untuk kehidupan sehari-hari, kami juga membuka seluas luasnya untuk teman-teman mitra (deradikalisasi) dan masyarakat yang mau berusaha di sini,” kata Pujianto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.