Dark/Light Mode

Sejahterakan Prajurit, Ganjar Akan Naikkan Anggaran Pertahanan Hingga 2 Persen

Selasa, 9 Januari 2024 22:03 WIB
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Jenderal purn Andika Perkasa. Foto: Istimewa
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Jenderal purn Andika Perkasa. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjelaskan rencana Ganjar yang akan menaikkan anggaran pertahanan negara hingga 2 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengatakan, kenaikan anggaran pertahanan yang ditargetkan di atas 2 persen bukan semata untuk membeli senjata.

"Namun, juga untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan atau yang sering dikenal dengan modernisasi alutsista," kata Andhika, Selasa (9/1/2024).

Baca juga : Ganjar Janji Tambah Anggaran Kesehatan, Biaya Pendidikan Dokter Ditekan

Dia menjelaskan, terkadang banyak pihak yang luput bahwa anggaran pertahanan juga dipakai untuk belanja pegawai dan pemenuhan kesejahteraan prajurit.

"Terdapat beberapa tipologi persentase anggaran pertahanan sebuah negara terhadap PDB, yaitu reduction dengan perkiraan anggaran 1 persen lebih dari PDB, maintenance yang mencapai anggaran 1-1,2 persen dari PDB, modernisation sekitar 1,2-2 persen dari PDB, arms build-up 2-2,5 persen dari PDB, dan arms race 3 persen lebih dari PDB," terang mantan Panglima TNI itu.

Karena itu, Ganjar-Mahfud ingin Indonesia berada di tahap modernisasi, dengan anggaran pertahanannya mencapai 1,2-2 persen dari PDB.

Baca juga : TPN: Data Ganjar Saat Debat Pertahanan Valid

"Sementara itu, Indonesia saat ini masih berada di tahap reduction, dengan anggaran pertahanan kurang dari 1 persen dari PDB," beber dia.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo berjanji akan mengalokasikan anggaran besar kepada Kementerian Pertahanan agar Minimum Essential Force (MEF) atau kekuatan minimum bisa dicapai.

Janjinya, besaran anggaran yang digelontorkan untuk mencapai kekuatan tersebut mencapai 1-2 persen dari PDB.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.