Dark/Light Mode

Genjot Digitalisasi, Ganjar Mahfud Targetkan Ekonomi Tumbuh 7 Persen

Selasa, 19 Desember 2023 12:59 WIB
Pasangan Capres Cawapres no urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) dan Mahfud MD menargetkan ekonomi tumbuh 7 persen. (Foto: Instagram@ganjarpranowo)
Pasangan Capres Cawapres no urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) dan Mahfud MD menargetkan ekonomi tumbuh 7 persen. (Foto: Instagram@ganjarpranowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira membeberkan sejumlah hal yang mesti dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen.

Salah satu dengan mengoptimalkan berbagai sektor pendorong ekonomi. "Pertumbuhan penting tapi pemerataan sama pentingnya," kata Bhima, Selasa (19/12/2023).

Dia menjelaskan, ada banyak sumber pertumbuhan ekonomi yang dapat digarap untuk mengerek pertumbuhan yang berkelanjutan dan jangka panjang.

Baca juga : Intelektualitas Ganjar-Mahfud Diyakini Rebut Hati Masyarakat Sumbar

Misalnya pengoptimalan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital.

"Pertumbuhan bisa didorong dari motor ekonomi hijau dan ekonomi biru serta ekonomi digital," ungkapnya.

Pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya disandarkan sepenuhnya pada eksploitasi sumber daya alam (SDA). Sebab, eksploitasi SDA yang berlebihan malah dapat berdampak pada terganggunya sektor ekonomi yang lain.

Baca juga : Relawan Gardu Ganjar Muda Gelar Pelatihan Konten Kreator Di Banten

Di sisi lain, Pemerintah juga harus mulai meluncurkan strategi guna mengoptimalkan bonus demografi.

Sebelumnya, Capres Ganjar Pranowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia naik sebesar 7 persen pada tahun 2045.

Menurut Ganjar, target tersebut bukan sesuatu yang mustahil atau ambisius.

Baca juga : Kontrak Politik Ganjar: Upah Layak Dan Jamsos Guru Pesantren

"Banyak yang bilang Ganjar ambisius. Padahal ini sangat mungkin dan saya yakin pasti bisa. Roadmap-nya sudah ada," tegas Ganjar.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mencapai 7 persen pada 2045, maka negara ini akan masuk dalam jebakan middle income trap.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.