Dark/Light Mode

Sekjen KLHK Tegaskan Rimbawan Harus Perkuat Korsa dalam Membangun Lingkungan Hidup

Senin, 4 Maret 2024 20:33 WIB
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono sekaligus Ketua Umum HAE IPB saat melakukan penanaman pohon, pembagian bibit gratis dalam acara Forest Camp 2024 di Cikole Lembang, Sabtu (2/3/2024). (Foto: Dok. KLHK)
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono sekaligus Ketua Umum HAE IPB saat melakukan penanaman pohon, pembagian bibit gratis dalam acara Forest Camp 2024 di Cikole Lembang, Sabtu (2/3/2024). (Foto: Dok. KLHK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono memberi apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan Forest Camp 2024.

Kegiatan ini sebagai langkah konsolidasi Rimbawan dari Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (HAE IPB) dalam memperkuat korsa rimbawan sekaligus berkontribusi membangun lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia.

Hal ini disampaikan Bambang saat menghadiri Forest Camp 2024 yang mengusung tema “Penguatan Korsa Rimbawan dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.”

Baca juga : Gus Halim: Jangan Halangi Partisipasi Warga dalam Pembangunan Desa

“Tema ini mengandung makna reflektif atau evaluasi atas apa yang telah kita lakukan sebagai rimbawan. Sekaligus berkontribusi dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan,” ucap Bambang di Cikole, Lembang, Bandung Barat, Sabtu (2/3/2024).

Di hadapan ribuan Rimbawan IPB University yang mengabdikan dirinya sebagai akademisi, birokrat, praktisi, pengajar, pengusaha, peneliti, aktivis, jurnalis, dan profesi lainnya, Bambang menegaskan rimbawan harus terus berkomitmen menjalankan gagasannya untuk pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan bagi kesejahteraan masyarakat.

"Berkolaborasi dengan para pihak dalam membangun bangsa dan negara menuju Indonesia Maju 2045 menjadi keniscayaan," ujar Bambang.

Baca juga : Terobosan Pembangunan Perkuat Pondasi Honai Besar Provinsi Papua Pegunungan

Menurutnya, rimbawan harus mampu berkontribusi atas persoalan global yang tengah dihadapi yakni Triple Planetary Crisis, yaitu perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, serta polusi dan pencemaran lingkungan hidup.

"Disamping itu juga, rimbawan harus mampu merespon peningkatan kebutuhan sumber daya alam (SDA) dan persaingan memperebutkan SDA ke depan yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk dunia, kegiatan ekonomi, serta perubahan gaya hidup,” ucap Bambang.

Sesuai dengan amanat konstitusi Pasal 33 ayat 4 dan Pasal 28 H ayat 1 UUD 1945, proses pembangunan ekonomi yang kita lakukan harus dapat mewujudkan kondisi kualitas lingkungan hidup dan kondisi kualitas kehidupan manusia yang semakin baik dan meningkat.

Baca juga : KPK Naikkan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Dinas DPR

"Mari kita perkuat korsa rimbawan Indonesia. Bersama-sama kita berjuang untuk alam Indonesia, untuk negara dan bangsa yang kita cintai ini," pungkas Bambang.

Sekadar informasi, Forest Camp 2024 diselenggarakan HAE IPB dalam rangka menyambut Hari Bakti Rimbawan ke-41. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dalam menjawab tantangan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan ke depan.

Bambang selaku Ketua Umum HAE IPB pada kesempatan tersebut juga melakukan penanaman pohon, pembagian bibit gratis, serta penandatanganan komitmen pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di lokasi wisata sekitar Cikole, Lembang, Bandung Barat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.