Beri THR 100 Persen, Sri Mul Senangkan PNS

 Sebelumnya 
Sementara, Pakar Kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai, pemberian THR full kepada PNS akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Sebab, daya beli PNS akan meningkat. Sehingga memengaruhi sektor ekonomi yang lainnya.

“Akan membawa dampak pertumbuhan ekonomi. Kesejahteraan ASN bisa berdampak kepada masyarakat dengan profesi lain,” kata Trubus saat dihubungi Rakyat Merdeka, Selasa (5/3/2024).

Ditegaskan Trubus, memang sudah seharusnya bagi Pemerintah memberikan hak PNS secara penuh. Apalagi, sejak 2020, THR untuk abdi negara macet.

Baca juga : Kalau PDIP Menciut, Yang Lain Mengkeret

“Menurut saya ini kewajiban Pemerintah untuk memberikan haknya PNS memperoleh THR yang selama ini nggak penuh. Jadi, ini penting,” tambahnya.

Kendati demikian, dia berharap, kebijakan ini bukan diniatkan untuk kepentingan pribadi atau golongan. “Jangan sampai dipolitisasi seolah Pemerintah di akhir pemerintahannya memberikan kesan perhatian kepada PNS secara luar biasa. Nah, ini harus dihindari,” ucapnya.

Jika pemberian THR penuh kepada PNS memang diniatkan untuk kepentingan politik, Trubus khawatir akan diikuti oleh pemerintahan selanjutnya. “Jangan juga kemudian menimbulkan kesan seperti diskriminatif terhadap kategori profesi lain yang non-PNS. Karena selama ini kan menimbulkan kecemburuan sosial,” sebut dia.

Baca juga : Dilaporkan IPW ke KPK, Ganjar Bantah, Netizen Ungkit Omongan Fahri

Sejak pandemi Covid-19 merebak pada 2020, pemerintah tidak membayar THR PNS penuh 100 persen. Hal ini berlaku hingga 2023. Pemerintah hanya mencairkan THR PNS yang mencakup gaji pokok, tunjangan melekat, serta tukin sebesar 50 persen.

Pada 2022, komponen THR yang dibayar juga gaji pokok dan 50 persen tukin. Sementara pada 2020 dan 2021, PNS hanya menerima THR berupa gaji pokok sedangkan komponen tukin dihapus.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 6 Maret 2024 dengan judul Beri THR 100 Persen, Sri Mul Senangkan PNS

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.