Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Postingan Medsos Pengawai Ditjen Hubla Harus Positif dan Bermanfaat

Kamis, 31 Oktober 2019 21:38 WIB
Sekretaris Ditjen Hubla, Arif Toha (kiri) memberikan penghargaan ke perwakilan PPID Pelaksana UPT yang memiliki kinerja baik, di acara malam ramah tamah Workshop Keterbukaan Informasi Publik 2019, di Yogyakarta, Rabu Malam (30/10). (Foto: Ditjen Hubla)
Sekretaris Ditjen Hubla, Arif Toha (kiri) memberikan penghargaan ke perwakilan PPID Pelaksana UPT yang memiliki kinerja baik, di acara malam ramah tamah Workshop Keterbukaan Informasi Publik 2019, di Yogyakarta, Rabu Malam (30/10). (Foto: Ditjen Hubla)

RM.id  Rakyat Merdeka - Humas Pemerintah merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja Pemerintah. Sepanjang 2019, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) gencar melaksanakan berbagai kegiatan tentang kehumasan. Itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat, terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi. 

"Pak Dirjen sangat perhatian pada aspek kehumasan ini. Pak Menteri pun sudah berikan apresiasi bahwa Hubla sangat responsif terhadap berita-berita yang perlu diluruskan. Karena saat ini banyak sekali hoaks, banyak sekali berita-berita yang merupakan opini-opini bebas tanpa ada data maupun fakta," ucap Sekretaris Ditjen Hubla, Arif Toha, saat menutup acara malam ramah tamah Workshop Keterbukaan Informasi Publik Ditjen Hubla 2019, di Yogyakarta, Rabu Malam (30/10).

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik telah mengamanatkan bahwa seluruh informasi yang dikuasai badan publik menjadi terbuka untuk masyarakat kecuali yang informasi dikecualikan. Sehingga semakin mendorong pada penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka (open government).

Baca juga : Pembangunan Gedung Sekolah di Kota Tangerang Harus Selesai Akhir Tahun Ini

Karena itulah, setiap badan publik seperti Ditjen Hubla termasuk seluruh UPT di daerah dituntut mampu memberikan akses informasi bagi masyarakat luas karena pada dasarnya informasi merupakan milik publik. Sehingga sudah selayaknya masyarakat dapat mengakses informasi publik tersebut dengan mudah, cepat, efektif dan efisien.

"UPT yang berhubungan langsung dengan masyarakat perlu memberikan respons yang cepat ya. Maksimal 1 jam pertama sudah ada respons. Respons pertama adalah sampaikan fakta, supaya ada kepastian dari masyarakat dan informasi itu muncul kita yang memang bertanggung jawab keselamatan," kata Arif Toha. "Jadi bukan dari masyarakat lebih dulu kemudian disertai dengan opini yang berkembang, kalau kita tidak cepat merespons mereka sudah share ke teman-temannya atau chat group," lanjutnya. 

Arif Toha mengatakan, hal utama dalam pelayanan publik adalah bagaimana kita bisa berempati kepada masyarakat. "Jadi pelayanan publik itu yang terutama adalah kita bisa berempati atas apa yang dirasakan oleh masyarakat yang kita layani. Kita adalah pelayan masyarakat, untuk memberikan pelayanan kita harus berempati bahwa apa yang dibutuhkan masyarakat itulah yang kita berikan," ujarnya. 

Baca juga : Peringati Sumpah Pemuda, PKS: Anak Muda Harus Bisa Bersaing Di Global

Selanjutnya, Arif Toha juga memberikan apresiasinya kepada tim Social Media Respons Team (SMRT) bentukan Ditjen Hubla yang menjadi garda terdepan dalam pengelolaan informasi.  "Sekarang sudah jamannya teknologi informasi, sudah jamannya social media, (malam ini) saya mendapatkan baju SMRT, ini merupakan suatu kebanggaan sekali. SMRT merupakan jawaban terhadap kesiapan Ditjen Perhubungan Laut dalam menghadapi tantangan terhadap penyebaran informasi yang bergerak cepat melalui berbagai saluran komunikasi yang salah satunya adalah Media Sosial," ujar Arif Toha. 

Ia juga menghimbau agar para pegawai di Lingkungan Ditjen Hubla untuk selalu memberikan postingan yang positif dan bermanfaat di media sosial. "Saya mengimbau ke Bapak/Ibu untuk memberikan postingan-postingan yang positif. Karena itu yang diperlukan untuk Ditjen Perhubungan Laut agar semakin baik di mata masyarakat," katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Ditjen Hubla memberikan apresiasinya kepada para PPID Pelaksana UPT yang memiliki kinerja baik. Terdapat tiga kategori utama dalam penilaian penghargaan PPID Pelaksana UPT, yaitu PPID Pelaksana UPT Informatif, PPID Pelaksana UPT Kooperatif dan PPID pelaksana UPT inovatif. 

Baca juga : Menhub Pastikan Pembangunan Infrastruktur Bermanfaat Bagi Masyarakat

Pemenang penghargaan PPID Pelaksana UPT sebagai berikut:
1. PPID Pelaksana UPT Informatif Tahun 2019: PPID Pelaksana UPT Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar
2. PPID Pelaksana UPT Kooperatif Tahun 2019: PPID Pelaksana UPT Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang
3. PPID Pelaksana UPT Inovatif Tahun 2019: PPID Pelaksana UPT Kantor Distrik Navigasi Kelas I Semarang. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.