Diganjar BMN Awards, Pengelolaan Aset MPR Berjalan Sangat Baik

RM.id  Rakyat Merdeka - MPR berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pertama, penghargaan ke kementerian/lembaga yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima kali berturut-turut atas laporan keuangan tahun 2014-2018. Kedua, penghargaan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) alias BMN Awards. Dua penghargaan ini diserahkan langsung Menkeu Sri Mulyani ke Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono, di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis lalu. 

Dalam penyerahan itu, Sri Mulyani memberikan apresiasi ke kementerian/lembaga yang telah berhasil terus menerus memperbaiki pengelolaan BMN dengan menganugerahkan BMN Award 2019. Penghargaan tersebut diberikan ke 39 kementerian/lembaga, salah satunya MPR. MPR memiliki kinerja terbaik dalam lima kategori BMN Awards. Yakni, utilisasi BMN, kualitas pelaporan BMN, sertifikasi BMN berupa tanah, peningkatan tata kelola berkelanjutan, dan kerja sama tata kelola antar-kementerian/lembaga.

Baca juga : Kapitra Anggap Penolakan Revisi UU KPK Perbuatan Makar

Ma’ruf Cahyono menyatakan, BMN Awards dari Kemenkeu itu menunjukkan reformasi birokrasi di MPR, khususnya di bidang pengelolaan BMN, berjalan semakin baik. “Kami memperoleh penghargaan WTP lima kali berturut-turut. Artinya, pengelolaan anggaran dilakukan dengan baik. Kami juga meraih BMN Awards, yang artinya pengelolaan, laporan, dan administrasi barang milik negara juga berjalan dengan baik,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/9).

Dengan mendapat BMN Awards, lanjut Ma’ruf, MPR telah mendukung reformasi birokrasi di bidang pengelolaan aset. Secara nasional, pengelolaan aset sedang menjadi prioritas utama. 

Baca juga : Ditopang Devisa Minyak Dan Penerimaan Valas, Cadev Agustus Naik

“MPR mendapatkan apresiasi BMN Awards sehingga aset-aset MPR sudah dilakukan penataan yang lebih terbuka, transparan, dan memiliki akuntabilitas. Bagaimana pun, aset-aset negara itu merupakan sesuatu yang amat penting,” jelasnya.

Ma’ruf menambahkan, data-data BMN merupakan salah satu alat monitoring untuk mengambil kebijakan. “Dengan data BMN yang tertib dan akurat, kita bisa menilai secara riil aset yang kita miliki. Sehingga BMN sebagai sarana dan prasarana pendukung aparatur pemerintah bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien,” ujarnya. 

Baca juga : Capim Internal KPK Usul Penerapan Amnesti Bagi Tersangka Korupsi

BMN yang tertib, akurat, dan akuntabel di MPR, lanjut Ma’ruf, juga menjadi bagian dari upaya mendukung pemerintah yang sedang melakukan penertiban aset nasional. “Setjen MPR memberi dukungan besar dengan mengikuti kebijakan pemerintah untuk menertibkan aset-aset nasional,” pungkasnya. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.