Menko PMK Tunjuk Menkes Jadi Leading Sector Penanganan Stunting

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menggelar pertemuan di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (4/11). Kedatangan Muhadjir ke kantor Kemenkes untuk membicarakan berbagai isu strategis terkait masalah kesehatan yang terjadi di tengah masyarakat saat ini. 

Seperti penanganan stunting, BPJS Kesehatan, harga obat tinggi dan penggunaan alat-alat kesehatan dalam negeri. Dalam pertemuan tersebut, Muhadjir menegaskan, Kemenkes akan menjadi leading sektor dalam penanganan masalah stunting. 

Baca juga : Dubes Belanda Bantu Penanganan Sampah Sungai Jakarta

Kinerjanya akan di backup oleh sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri. Muhadjir juga menambahkan, nantinya akan ada koordinasi di level Kemenko PMK yaitu koordinasi di bawah Kemenko PMK, selain itu juga akan melibatkan kementerian di luar Kemenko PMK.

“Kasus stunting, sanitasi lingkungan ternyata menjadi faktor yang sangat penting dan determinan dalam masalah stunting ini, maka saya akan ada berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral karena berkaitan dengan ketersedian air bersih,” ujar Muhadjir.  

Baca juga : KPSN Tak Mendukung Caketum PSSI Mana Pun

Dalam penutupnya Muhadjir berharap, agar masukan-masukan serta gambaran yang sudah sangat jelas dari Menkes, terutama masalah stunting dengan model penganan secara terpadu, dalam waktu dekat permasalahannya dapat segera diselesaikan. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto juga menambahkan terkait BPJS, Pemerintah akan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memberikan yang terbaik untuk masyarakat. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.