Dark/Light Mode

Temu Influencer

Kemenkominfo Sampaikan Perkembangan Pembangunan IKN Kepada Masyarakat Manado

Sabtu, 29 Juni 2024 11:23 WIB
Direktur Informasi Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo Septriana Tangkary bersama para narasumber pada Temu Influencer Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN, di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (27/6/2024). (Foto: Kemenkominfo)
Direktur Informasi Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo Septriana Tangkary bersama para narasumber pada Temu Influencer Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN, di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (27/6/2024). (Foto: Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim membeberkan progress atau kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada masyarakat Manado.

Kemajuan itu dibeberkan dalam Temu Influencer dengan tajuk ”Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN?”, yang digelar di ballroom Hotel Novotel Manado, Kamis (27/6/2024).

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kemenkominfo Septriana Tangkary dan Sekretaris Daerah Kota Manado Micler C.S Lakat.

Hadir juga Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat Otorita IKN Firmananur, serta Content Creator Daniel A. Tampi.

Baca juga : Telkom Ingin Startup Berkontribusi Dalam Pembangunan IKN

Pada kesempatan tersebut, Septriana menjelaskan, rencana pemindahan Ibu Kota merupakan sebuah upaya proses percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan Indonesia Timur.

”Penetapan IKN diharapkan dapat menjadi katalis untuk menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di Pulau Kalimantan dan Wilayah Indonesia Timur secara umum,” ujar Septriana.

Ia menambahkan, dalam membangun smart city, Kota Manado bisa menjadi salah satu role model.

”Seperti yang kita ketahui, Pemerintah Kota Manado pernah meraih penghargaan Gerakan Menuju Smart City Tahun 2021 untuk kategori kabupaten/kota terbaik Dimensi Smart Governance.” tambahnya.

Baca juga : Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Ventilator Untuk Masyarakat Fakfak

Hal ini dapat menjadi gambaran pemanfaatan teknologi digital dalam upaya mengembangkan kota, terutama dalam pelayanan publik dan pemerintahan.

Micler C.S Lakat menambahkan, Kota Manado sangat konsen terhadap penerapan Smart City.

”Kami giat melaksanakan perencanaan strategis dan pertemuan publik. Selain itu juga konsep Smart City ini kita dukung dengan infrastruktur fisik, TIK, dan sosial,” tuturnya.

Sementara Firmananur menerangkan, prinsip pembangunan Ibu Kota Nusantara adalah Green, Smart, Inclusive, Resilient, dan Sustainable.

Baca juga : Gandeng Kemendagri, BPJamsostek Beri Perlindungan Perangkat Desa

Menurut data Kementerian PUPR per Mei 2024, saat ini progress pembangunan IKN sudah mencapai 84 persen.

Sementara berdasarkan data Juni 2024, progress Istana Negara dan lapangan upacara sudah me Capai 73,5 persen dan Rumah Tapak Jabatan Menteri 91,7 persen.

”Selain itu, kami juga melakukan pembangunan non-fisik melalui pemberdayaan masyarakat dan sosial budaya yang berupa Komunitas Re-skilling dan Up-skilling, pemberdayaan digital, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Menutup diskusi, Daniel A. Tampi, perwakilan Content Creator asal Manado menambahkan, bagi Kota Manado, kehadiran IKN dapat menghadirkan multiplier effect (efek berganda), akibat dari pusat gravitasi ekonomi baru di IKN.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.