Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bicara Bisnis dengan Mantan PM Jepang

Ma`ruf Tunjukin Kelasnya

Kamis, 21 November 2019 05:50 WIB
Didampingi Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kiri), Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuo Fukuda, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, kemarin. Mereka bicara investasi, MRT, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. (Foto: Twitter@Maruf Amin)
Didampingi Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kiri), Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuo Fukuda, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, kemarin. Mereka bicara investasi, MRT, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. (Foto: Twitter@Maruf Amin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wapres Ma’ruf Amin mulai menunjukkan kelasnya. Mantan Rais Aam tak hanya fasih dalam urusan agama dan sosial, tapi juga andal dalam urusan melihat peluang bisnis dan kerja sama bilateral. 

Kepiawaian itu terlihat saat Kiai Ma’ruf menerima kunjungan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Yasuo Fukuda, dan para pengusaha asal negeri sakura itu, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, kemarin. 

Usai pertemuan, para pengusaha dari Jepang itu berkomitmen meningkatkan kerja sama dan berinvestasi di Indonesia. Acara pertemuan ini digelar pukul 9 pagi. 

Kiai Ma’ruf tampil rapi dengan batik lengan panjang cokelat dipadu dengan peci. Wapres di dampingi pengusaha yang juga Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel, dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. 

Gobel memang dikenal punya hubungan dekat dengan Jepang. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Utusan Khusus Indonesia-Jepang.

Dalam sambutannya, Fukuda menyampaikan, kunjungannya di ikuti wakil-wakil perusahaan terkemuka di Jepang.Total ada 26 wakil perusahan yang ikut. Mereka ingin berdiskusi dalam rangka meningkatkan hubungan Indonesia-Jepang melalui investasi. 

Baca juga : Ini Kronologis Pesawat Batik Air Yang Mendarat Darurat di Kupang

Selama ini, peningkatan industri dan infrastruktur berjalan baik. Fukuda menyatakan, Jepang juga menyimak usaha Indonesia dalam meningkatkan SDM. Dia setuju, pembangunan SDM adalah kunci pertumbuhan ekonomi.“Kami bersedia bekerja sama dalam pembangunan sumber daya manusia,” kata Fukuda. 

Fukuda lalu memperkenalkan penasihat khusus Perdana Menteri Jepang, Izumi Hiroto, sebagai wakil pemerintah Jepang untuk hadir pada pertemuan itu. 

Izumi menyampaikan, pada awal November lalu, ia bertemu Presiden Jokowi di perhelatan KTT ASEAN, di Bangkok. Pada momen tersebut, Presiden juga menyampaikan harapannya agar Jepang dapat berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. 

Dia bilang, ada berbagai cara dalam meningkatkan kualitas SDM. Ia lalu, mengusulkan kerangka dalam pembangunan sumber daya manusia dan kerja sama antara dua negara. 

Dalam waktu dekat, Duber Jepang di Indonesia akan berkoordinasi dan dialog untuk membuat kerangka pembangunan tersebut.“Mohon Presiden dan Wakil Presiden memberikan dukungan,” harapnya. 

Terkait pembangunan infrastruktur dan kerja sama lainnya, Izumi menyampaikan, perwakilan investor dari Jepang akan melakukan koordinasi dengan Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan segala bentuk kerja sama dengan baik dan cepat, serta memeratakan penyebaran pembangunan. Baik di Jawa maupun di luar Jawa. 

Baca juga : Ada Lengan Mahasiswi di Ranselnya, Profesor Rusia Akui Bunuh Kekasihnya

“Saya ingin singgung tentang perpindahan ibu kota ke Kalimantan. Memang kami belum pernah pindah ibu kota, tapi kami pernah membangun kota baru berdasarkan rencana pemerintah, seperti Kota Tsukuba, kota yang dibangun atas rancangan pemerintah. Melalui pengalaman tersebut, kami pernah belajar banyak hal dan ingin berbagi dengan Indonesia,” terang Izumi. 

Menanggapi hal tersebut, Kiai Ma’ruf menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas semangat dan minat yang besar dari Jepang untuk berinvestasi di Indonesia. 

Jepang merupakan mitra kerja Indonesia yang sudah lebih dari 60 tahun bersinergi bersama.Karena itu, Kiai Ma’ruf berharap kerja sama ini dapat terus di perkuat. Terkait pembangunan sumber daya manusia, Kiai Ma’ruf mengatakan, visi Indonesia ke depan adalah ingin membuat Indonesia maju. 

Karena itu, pemerintah menjadikan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama.“Untuk itu, kami ingin melakukan kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan atau sekolah-sekolah kejuruan. Menyiapkan sumber daya manusia yang andal untuk menuju Indonesia maju,” katanya. 

Kiai Ma’ruf juga menyambut baik inisiasi Jepang untuk melanjutkan proyek kerja sama di bidang infrastruktur.Ia berpendapat, dengan pembangunan infrastruktur, baik di darat, laut, maupun udara, hal tersebut dapat membantu perkembangan ekonomi menjadi lebih baik lagi. 

Kerja sama lain yang menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan itu, diantaranya di bidang jasa, industri manufaktur, dan energi baru terbarukan. 

Baca juga : Hadiri Peringatan Hari Wayang, Menko PMK Janji Jaga Kebudayaan Nasional

Untuk lebih mempermudah, Indonesia sedang berusaha mempermudah iklim usaha terhadap investasi.“Kami sedang memperbaiki sistem dan Undang-Undang agar iklim investasi meningkat,” urainya. 

Menutup pertemuan, Kiai Ma’ruf kembali menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang selama ini telah dan kerja sama yang akan di lakukan. 

“Sekali lagi saya ingin sampaikan terima kasih kepada Mr. Fukuda sebagai ketua persahabatan Jepang-Indonesia. Semoga terus menjadi jembatan persahabatan antara Indonesia dan Jepang. Terkait hal teknis, selanjutnya dapat dibahas dengan Menteri Perekonomian, Menko Maritim dan Investasi, serta Menteri ESDM,” tutup Wapres. [BCG]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.