Dark/Light Mode

SYL Rangkul Para Senior dan Mantan Mentan

Senin, 28 Oktober 2019 23:24 WIB
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (tengah), bersama para mantan Mentan dan Wamentan  dalam acara Tatap Muka dan Silaturrahmi, di Gedung PIA, Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (28/10). (Foto: Humas Kementan)
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (tengah), bersama para mantan Mentan dan Wamentan dalam acara Tatap Muka dan Silaturrahmi, di Gedung PIA, Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (28/10). (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), meminta izin dan dukungan para mantan Mentan dan Wamentan era sebelumnya untuk memajukan pertanian Indonesia. SYL ingin agar mereka berbagi ilmu dan pengalaman terkait sektor pertanian selama mereka menjabat.

“Ini bagian dari silaturahmi, saya izin untuk memimpin Kementerian ini. Saya berharap dukungan dan bantuan para orang hebat di bidang pertanian pada masanya. Dan saya berharap kehadiran mereka yang akan terus bersama saya, membantu saya dalam memecahkan banyak masalah pertanian,” ucap SYL dalam Tatap Muka dan Silaturrahmi dengan para mantan Menteri dan Pejabat Teras Kementerian Pertanian, di Gedung PIA, Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (28/10).

Baca juga : Pulang Dari Wamena, Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa

Dalam kesempatan ini, Mentan dengan 244 penghargaan ini menegaskan akan belajar dari para senior menteri. SYL rela dikoreksi dan diberikan masukan dalam pengelolaan pertanian. Menurutnya, sebuah negara kuat apabila pertaniannya juga kuat, sehingga fungsi Kementerian Pertanian luar biasa dengan kompleksitas dan dinamika yang berkembang sangat cepat. “Kita tidak bisa lagi menggunakan paradigma lama dan banyak cara-cara baru yang harus kita pelajari dikarenakan kemajuan teknologi sangat cepat, “ tegasnya. 

SYL mengatakan, kompleksitas masalah yang besar membuat sentralisasi strategi tidak harus di Jakarta. Kementerian pertanian tidak bisa bekerja sendiri dan harus bermitra dengan yang lain. “Kementan membutuhkan kemitraan dan kerjasama bersinergi dengan kementerian lain, dengan para gubernur, para bupati bahkan sampai di lapangan harus bermitra dengan para Camat dan para kepala desa maupun Lurah,” ungkap mantan Gubernur Sumsel ini.

Baca juga : SYL Tegaskan Persiapkan War Room Kostra Tani di Kementan

Karenanya, SYL menegaskan dirinya fokus membangun Sistem Komando Strategis Teknis Pertanian (Kostra Tani) dalam 100 hari pertama, dan dalam level lapangan, pengendalian dan operasionalnya dipusatkan di kecamatan-kecamatan, dengan keterlibatan pihak lainnya seperti TNI Polri. 

Mentan periode 1992-1997, Sjarifuddin Baharsjah, mengungkapkan jika kemampuan lokal dan kemampuan petani, bersama dengan peneliti tanpa banyak campur tangan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. “Sebaiknya kita mengapresiasi kemampuan petani kita, tidak perlu diributkan dengan peraturan peraturan dan subsidinya tidak efektif,” ungkapnya.

Baca juga : Wakil Rakyat Papua Bentuk Badan Khusus Tangani Konflik Di Wilayah Mereka

Mentan periode 2000-2004, Bungaran Saragih, mengapresiasi seluruh rangkaian tatap muka dan silaturahmi ini. Kata dia, komunikasi yang dibangun sangat bagus untuk perkembangan dan pembangunan pertanian ke depan. "Development for agriculture penting. bagaimana mengikutsertakan institusi lain untuk membangun pertanian seperti kementeria PUPR, perindustrian , Kementrian perdagangan dan kementerian lainnya," katanya.

Mentan periode 2009-2014, Suswono, juga mengatakan jika persoalan pertanian bukan hanya tanggung jawab kementrian pertanian tetapi juga menjadi tanggung jawab lintas sektor. “saya kira bagus sekali kalo kita mampu berkoordinasi dan mampu mengajak kementerian lain untuk membangun pertanian. Kalo bisa digerakkan dan dioptimalkan maka hasilnya akan sangat baik,” tambahnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.