Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Natal dan Tahun Baru, Penumpang Kapal Terkerek 1,84 persen

Jumat, 22 November 2019 01:27 WIB
Wisnu Handoko (Foto: Istimewa)
Wisnu Handoko (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang akan terkerek sebesar 1,84 persen atau menjadi 1,19 juta penumpang pada periode Angkutan Laut Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub, Wisnu Handoko, mengaku telah memprediksi lonjakan penumpang terjadi pada 21 Desember 2019, 28 Desember 2019 dan pada 4 Januari 2020. 

"Kondisi tersebut harus diantisipasi dengan penyediaan sarana angkutan laut yang andal dan memadai," ujarnya dalam rapat koordinasi penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, di Jakarta, Kamis (21/11).

Baca juga : Pengusaha Jangan Ngarep Bisa Seperti Di Australia

Menurut Wisnu, pada Natal dan Tahun Baru 2020, jumlah armada angkutan laut yang disiapkan oleh pemerintah untuk melayani masyarakat sebanyak 1.293 unit kapal dengan kapasitas angkut 3,4 juta penumpang. Selain itu, Kemenhub juga mengajak seluruh pihak terkait untuk memantapkan koordinasi antarpetugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. 

Wisnu meyakini akan terjadi peningkatan kegiatan masyarakat yang berdampak pada meningkatnya permintaan jasa angkutan setiap menjelang datangnya masa liburan Natal dan Tahun Baru. 

Baca juga : Aptrindo: Jangan Ada Pembatasan Truk, Cukup Imbauan Saja

Untuk itu, kata Wisnu, diperlukan persiapan untuk kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan dalam penyelenggaraannya dengan meningkatkan koordinasi secara terpadu dengan instansi terkait dan pemerintah daerah. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.