Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Nebeng Lord Didi, Sebarkan Pancasila ke Sobat Ambyar

Rabu, 4 Desember 2019 16:10 WIB
Presiden Jokowi bersama Wapres Maruf Amin dan Ketua BPIP Megawati. (Foto: Instagram Jokowi)
Presiden Jokowi bersama Wapres Maruf Amin dan Ketua BPIP Megawati. (Foto: Instagram Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pancasila tidak mesti melulu disosialisasikan lewat seminar dan diskusi. Ideologi bangsa ini dapat disebarkan melalui berbagai sarana, seperti olahraga, musik, hingga film.     

Presiden Jokowi hendak melakukan langkah ini. Salah satunya, lewat musik. Presiden Jokowi mau menebeng ke penyanyi campursari yang lagi nge hits, Didi Kempot.      

Penyanyi asal Solo ini memang lagi rame di kalangan anak muda milenial. Dia dijuluki The Godfather of Broken Heart. Bapak patah hati nasional. Soalnya lagu-lagunya isinya menceritakan patah hati dan putus cinta.       

Lagu-lagu Lord Didi yang diaransemen ulang ini, kini digandrungi anak-anak muda yang hatinya lagi remuk redam. Makanya, para pecinta lagu-lagu Lord Didi, disebut Sad Boys dan Sad Girls. Mereka juga kerap disapa sobat ambyar. Mereka membanjiri setiap konser Lor Didi.    

Melihat ini, Jokowi punya terobosan. Pancasila dihadirkan lewat konser-konser dan musik yang digelar penyanyi gaek ini. "Bagaimana menanamkan Pancasila kepada generasi muda Indonesia kini? Saya sarankan memanfaatkan medium kesukaan mereka. Melalui WhatsApp sampai Line, video di YouTube hingga media sosial. Kita banjiri dengan narasi Pancasila agar tidak disalip ideologi lain di medium itu," cuit Presiden lewat akun twitter-nya @jokowi, Rabu (04/12).    

Baca juga : Jokowi Optimis, Pelabuhan Patimban Bisa Kerek Daya Saing RI

"Tidak masalah kita nebeng Didi Kempot, titip sama sad boy dan sad girl, jadi bagian "sahabat ambyar", atau titip satu lirik di “Pamer Bojo”. Tidak apa-apa. Demi nilai-nilai Pancasila yang menjangkau generasi muda," tambah Jokowi.    

Serupa, dalam akun resmi Instagramnya, @jokowi, juga menyampaikan pentingnya sosialisasi Pancasila kepada generasi muda. Kata Jokowi, Pancasila sebagai  ideologi negara yang telah bertahan di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya, perlu dilestarikan. Penanaman nilai-nilai Pancasila, terutama kepada anak-anak muda yang jumlahnya 48 persen atau 129 juta dari seluruh penduduk Indonesia, kudu kreatif. Sebab, kalau tidak mengerti ideologi, tidak paham Pancasila, negara besar ini yang menjadi taruhannya.

Karena itulah, pada presidential lecture di Jakarta kemarin, Jokowi mendorong Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memanfaatkan medium komunikasi kesukaan anak-anak muda untuk internalisasi dan pembumian Pancasila. "Manfaatkan aplikasi WhatsApp, Telegram, Line, hingga Kakao Talk. Gunakan layanan video YouTube, Netflix, hingga Iflix. Isi media sosial Instagram, Facebook, Twitter, hingga Snapchat," tulis Jokowi lagi.      

Dia ingin, media sosial yang ada dibanjiri dengan narasi-narasi besar tentang Pancasila agar tidak disalip oleh ideologi lain yang juga masuk melalui medium komunikasi tersebut. Pancasila juga dihadirka  melalui tiga hal yang paling disukai anak-anak muda yaitu olahraga, musik, dan film.    

"Tidak masalah kita nebeng Didi Kempot, titip sama sad boy dan sad girl, jadi bagian dari “sahabat ambyar”, atau menumpang satu lirik di “Pamer Bojo”. Tidak apa-apa, demi nilai-nilai Pancasila yang menjangkau generasi muda seluas mungkin," tulis Jokowi lagi.    

Baca juga : Jokowi: Anggaran Penelitian Capai Rp 26 T

Dua unggahan Jokowi di media sosial ini ditanggapi ribuan warganet. Di Twitter, netizen pada setuju dengan inovasi Jokowi bikin anak muda tertarik dengan Pancasila.      

Akun @NephiLaxmus mengomentari dengan nada bercanda. "Brsama Didi Kempot mari kita mempancasilakan ambyar dan mengambyarkan pancasila," kicaunya diamini @rems_aja. "Femi Pancasila, aku ikutan ambyar deh," sebut dia.      Serupa, netizen pemilik akun @hildachan_ rela jadi sobat ambyar. "Gapapa jadi sadgirl ataupun sobat ambyar yang penting ada nilai Pancasila dalam diri.

Tweeps @DevaYohanes1 punya saran. "Menurut aku pakde instagram lebih tepat kenapa ga dirangkul Selebgram kan lebih ke sasaran anak muda. Di samping itu recehan di sosmed serta gimmick juga diselipi nilai butir Pancasila," saran dia didukung netizen dengan akun @johannes_illya. "Guyur terus dengan faham Pancasila melalui medsos. Di sekolah dan instansi dibuat ujian ujian serta di televisi digiatkan perlombaan."      

Akun @limantto memuji Jokowi. "Presiden yang kekinian dan sangat memahami milenial. Keren pak."

Sedangkan @Luliany73 yakin, tetap perlu ada pelajaran Pancasila di sekolah-sekolah seperti dulu. "Adakan lagi mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) dan Penataran P4 (pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila) pak, bagi murid yg mau masuk SMP, SMA dan Universitas. Seperti pada masa-masa kami pernah berada."           

Baca juga : Jokowi Terima Surat Kepercayaan Dari 14 Negara Sahabat

Wakil Ketua Komisi X F-PKS Abdul Fikri Faqih mengapresiasi ide Jokowi itu. Metode ini, kata Fikri, juga menjaga nilai-nilai ke-Indonesian lagu-lagu musisi tanah air. "Sangat bagus bila Presiden punya gagasan seperti itu, agar seniman dan lagu-lagu kita tidak jauh dari nilai-nilai kebangsaan, Pancasila," kata anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah IX ini.      

Media hiburan dan pengajian, lanjut Fikri, juga dapat disisipi narasi pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara. Tempat ibadah juga dapat membantu menyebarkan nilai Pancasila. "Titip pesan nilai Pancasila tak hanya di Masjid, tetapi disampaikan lewat di Gereja, kajian Hindu Budha di kuil, vihara dan klenteng, majlis taklim dan pengajian-pengajian," sarannya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.