Dark/Light Mode

Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Warning Menteri

Kamis, 24 Oktober 2024 08:58 WIB
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna perdana, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Dalam sidang ini, Prabowo menyampaikan menyampaikan arahan, perintah, harapan, dan ada warning. Salah satunya, Prabowo minta para pembantunya tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

Sidang kabinet digelar pukul 3 sore. Sejak pukul 2 siang, para menteri dan kepala badan Kabinet Merah Putih sudah berdatangan. Mereka kompak mengenakan batik lengan panjang. Semua menteri dan kepala badan hadir dalam sidang kabinet ini. Sedangkan wakil menteri (wamen), hanya beberapa saja yang nampak.

Dalam sidang kabinet ini, formasi kursi dibuat berbentuk persegi empat. Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, duduk di sisi yang ada lambang Burung Garuda dan 10 Bendera Merah Putih.

Sidang paripurna ini sudah dilengkapi fasilitas digital. Di atas meja di depan masing-masing menteri ada layar monitor kecil yang menampilkan materi yang dibahas.

Usai membuka sidang, Prabowo langsung to the point. Ketua Umum Partai Gerindra ini, langsung membahas program makan bergizi gratis, yang merupakan janji kampanyenya di Pilpres lalu.

"Kepala Badan Gizi Nasional dan semua kementerian dan lembaga untuk siapkan segera. Kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran, terukur, tapi jangan takut dengan kesulitan," kata Prabowo, tegas. 

Baca juga : Survei Terbaru Pilgub Jakarta, Pramono Salip RK

Prabowo tidak ingin ada pihak yang meragukan pelaksanaan program prioritasnya ini. Mantan Menteri Pertahanan ini menyadari, eksekusi program makan bergizi gratis tidak gampang. Apalagi, targetnya cepat dan tepat sasaran. Namun, dia menekankan, akan segera melakukan penghitungan agar dananya ada dan program itu berjalan. "Saya haqqul yaqin, saya pertaruhkan kepemimpinan saya,” ucapnya.

Bagi Prabowo, program makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil, sangat strategis. Karena itu, dia meminta semua jajarannya untuk mendukung pelaksanaan program ini. ”Yang tidak mendukung, silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin!" tegas Prabowo.

Setelah itu, Prabowo berbicara mengenai program-program di kementerian. Prabowo menginstruksikan para menteri untuk fokus mengejar target swasembada pangan dan energi, sesuai dengan pidato perdananya sebagai Presiden, di Gedung MPR, Minggu (20/10/2024) lalu.

”Jangan ada proyek yang mercusuar. Semua ditujukan kepada yang saya sampaikan di depan MPR, pada hari pelantikan saya," tegas Prabowo.

Selanjutnya, Prabowo juga memerintahkan para menterinya untuk 'memecut' pejabat yang kerjanya leha-leha. Prabowo menegaskan, jangan biarkan ada bawahan yang tidak mau bekerja keras dan tidak patuh terhadap atasan.

"Kalau Anda tidak puas dengan pejabat-pejabat di bawah Anda, laporkan! Kita segera ganti. Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Tidak ada orang di sini yang kebal," tegas Purnawirawan Jenderal TNI bintang empat itu.

Baca juga : Hashim: Memang Gemuk, Yang Penting Outputnya

Dalam Sidang Kabinet Paripurna ini, Prabowo juga menginstruksikan para menterinya jangan menghamburkan APBN untuk kegiatan-kegiatan seremonial. Prabowo tak ingin di pemerintahannya terlalu banyak seminar, sarasehan, konferensi, kunjungan kerja ke luar negeri. “Mohon dikurangi," tegasnya.

Prabowo menegaskan, jajaran menteri di Kabinet Merah Putih harus mampu menjadi contoh dan fokus dalam membangun ekonomi kesejahteraan rakyat dengan tidak bekerja seenaknya. Para menteri harus selalu mengutamakan efisiensi.

"Kita harus memberi contoh. Fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat. Jangan mengada-ada. Studi banding, belajar Pramuka ke negara lain. Saya minta efisien," lanjutnya.

Selain itu, Prabowo meminta Menteri Koordinator dan Menteri Keuangan untuk mengawasi, serta menelusuri APBN. Prabowo berharap, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) juga dapat dipelajari kembali oleh para menteri.

Untuk pengawasan kinerja, Prabowo menerangkan, pemerintahannya telah membentuk Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Menurut Prabowo, Lembaga ini untuk memperkuat posisi Kepala Staf Kepresidenan. “Tugas mereka adalah memonitor semua program, semua proyek yang akan kita lancarkan,” ujar Prabowo.

Prabowo tidak memungkiri, setiap jajarannya memiliki kepentingan politik dan kelompoknya masing-masing. Namun, hal itu harus dikesampingkan untuk fokus membangun negara. "Saya meyakini kepentingan nasional harus kita sepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan NKRI," tandasnya.

Baca juga : Soal Postur KMP, Banteng Berprasangka Baik

Usai sidang kabinet, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana memastikan bakal menjalankan instruksi Prabowo tersebut. Terutama, soal makan bergizi gratis. "Program ini harus jalan dan semua harus membantu program ini bisa jalan," ucap Dadan. 

Dadan memastikan, program makan bergizi gratis sudah siap dilaksanakan pada awal tahun depan. Rencananya, program ini mulai terlaksana pada 2 Januari 2025, atau satu hari setelah libur Tahun Baru/semesteran. ”Jadi (2 Januari),” ucapnya.

Sementara, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon melihat Prabowo begitu tegas menyinggung soal swasembada pangan dan energi. Kata Fadli, Prabowo ingin kedua program tersebut tercapai.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menjelaskan, Sidang Kabinet Paripurna ini, berlangsung lebih dari 2 jam. Dalam sidang kabinet, Prabowo memberikan arahan sangat detail. 

"Intinya yang bisa kami sampaikan kepada teman-teman (wartawan) adalah, Presiden memberikan arahan dalam rangka menyatukan visi agar kabinet ini bisa langsung aksi. Jadi, menyatukan visi biar bisa langsung aksi," pungkas Hasan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.