Dark/Light Mode

Ajukan Repratiasi Prasasti Pucangan Dari India

Menteri Fadli Zon Pulihkan Artefak Sejarah Indonesia

Senin, 11 November 2024 07:35 WIB
Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon dalam Pertemuan Menteri Kebudayaan G20 di Salvador da Bahia, Brasil pada Jumat (8/11/2024) waktu setempat. (Foto: Instagram/budayasaya)
Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon dalam Pertemuan Menteri Kebudayaan G20 di Salvador da Bahia, Brasil pada Jumat (8/11/2024) waktu setempat. (Foto: Instagram/budayasaya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kebudayaan tengah berusaha mengembalikan artefak bangsa Indonesia. Salah satunya, dengan mengajukan repatriasi Prasasti Pucangan dari India.

Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon dalam pertemuan dengan Menteri Ke­budayaan India Gajendra Singh Shekhawat di sela Pertemuan Menteri Kebudayaan G20 di Salvador da Bahia, Brazil.

“Pengembalian Prasasti Pu­cangan adalah langkah penting untuk memulihkan bagian dari sejarah dan identitas budaya bangsa,” ujarnya dikutip dari siaran persnya, di Jakarta, Minggu (10/11/2024).

Menurutnya, pengajuan ini merupakan komitmen penuh Pemerintah Indonesia dalam memulihkan artefak budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi identitas bangsa. Permintaan ini akan mendukung hubungan persahabatan kedua negara lebih kuat.

Baca juga : Dukungan Prabowo Dalam Kapasitas Ketum Gerindra

“Selain nilai sejarahnya yang luar biasa, repatriasi ini juga akan mempererat persahabatan budaya kedua negara,” tuturnya.

Fadli mengusulkan agar serah terima resmi prasasti ini di­lakukan saat Presiden Prabowo Subianto mengunjungi India yang dijadwalkan pada awal 2025. Kunjungan tersebut berte­patan dengan peringatan 76 tahun hubungan diplomatik antar kedua negara.

“Indonesia berharap India bisa mendukung repatriasi ini sebagai simbol komitmen bersama atas pentingnya melestarikan warisan budaya,” harap politisi Partai Gerindra ini.

Upaya repatriasi ini juga di­perkuat oleh prinsip-prinsip dalam Kashi Culture Pathway yang disepakati pada Perte­muan Menteri Kebudayaan G20 2023 di India, yang mendorong pengembalian artefak budaya ke negara asalnya.

Baca juga : Pelanggan KAI Bisa Beli Tiket Mulai Kamis Pekan Ini

Fadli meminta negeri Bollywood ini mendukung langkah-langkah memulangkan Prasasti Pucangan ke tempat asalnya.

Langkah ini perlu didukung dengan membentuk tim gabungan untuk melakukan kajian serta memfasilitasi proses ini.

Fadli juga mengusulkan agar Indonesia dan India memimpin upaya pengembalian artefak budaya yang masih berada di negara-negara lain, seperti Inggris dan Belanda.

“Banyak artefak berharga dari India dan Indonesia yang masih tersimpan di negara-negara tersebut,” jelasnya.

Baca juga : Bawaslu Jawa Tengah Terima 55 Pengaduan

Selain repatriasi, Kementerian Kebudayaan Indonesia dan India juga sepakat mempererat kerja sama dalam bidang kebudayaan, termasuk potensi kerja sama dalam industri budaya, program restorasi cagar budaya Hindu-Buddha, hingga pertukaran dan konsorsium budaya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.